© Tangerang News
Pernah mendengar ungkapan "orang miskin dilarang sakit"? Jika pernah, mungkin ungkapan tersebut adalah gambaran tentang apa yang terjadi pada perempuan tua asal di Tangerang ini. Ya, dia harus meninggal di atas becak karena ditolak oleh layanan kesehatan setempat.
Dilansir dari Tangerang News, peristiwa ini terjadi pada 23 April malam hari. Seorang nenek dalam keadaan sakit dan sangat memerlukan pertolongan namun malah di tolak oleh pelayanan kesehatan. Alhasil, nenek tersebut harus meninggal dunia.
Dikatakan oleh laman tersebut, bahwa nenek yang sedang sakit tesebut datang bersama keluarga ke sebuah klinik. Juga dikabarkan bahwa saat itu masih ada sejumlah karyawan dan juga dokter.
Namun, ketika keluarga meminta pertolongan kepada karyawan yang ada. Lalu karyawan menyampaikan hal tersebut kepada dokter. Tapi, dokters tersebut menolak dengan alasan klinik sudah tutup dan dia mempunyai urusan lain.
Akhirnya keluarga pun memutuskan untuk membawa nenek tersebut ke RSUD Kota Tangerang. Selain lokasi yang cukup dekat dengan klinik, keluarga tersebut juga berharap RSUD menerima pasien dengan BPJS.
Di dalam perjalanan menuju ke RSUD, nenek tersebut dibawa menggunakan becak. Namun, lagi-lagi penolakan harus dialami lagi oleh pasien yang sudah dalam kondisi kritis tersebut.
Dikabarkan, RSUD sudah menutup layana untuk poli umum. Pihak RSUD hanya memberikan pelayanan untuk pasien virus corona. Akhirnya, nenek tersebut harus meninggal diatas becak.
Nenek tersebut meninggal dengan kondisi mulut menegeluarkan busa. Jenazahnya pun langsung dibawa pulang ke kampung dengan menggunakan becak pula.
Pihak keluarga sempat meminta kebijakan RSUD untuk meminjam ambulan untuk mengantar jenazah. Namun, pihak RSUD tidak mengizinkan karena ambulan hanya diperbolehkan untuk pasien virus corona.
Selamat jalan nenek. Semoga tidak ada lagi nenek-nenek yang ditolak pelayanan kesehatan seperti halnya dirimu.
