© Viraltab.news
Sebuah hubungan jalinan kasih antara laki-laki dan perempuan adalah salah satu jalan untuk menggapai kebahagiaan, bukan malah mendatangi kesengsaraan. Tapi beberapa pasangan masih saja harus ada yang menderita karena tindakan bodoh yang dilakukan oleh salah satu pihak.
Salah contohnya adalah ketika hubungan pacaran sudah terjalin. Maka apapun yang terjadi adalah tanggung jawab dari kedua belah pihak. Bukan malah salah satu pihak yang harus menanggung lebih-lebih nyawa sebagai gantinya, apalagi pihak wanita yang harus terkena batunya.
Seperti kasus yang terjadi di El Salvador, Amerika Latin. dilansir dari viraltab.news, seorang pria bernama Alberto Salazar berusia 28 tahun tega membunuh pacarnya, Beatriz Mendez, yang sedang dalam kondisi mengandung sorang bayi. Parahnya, bayi itu adalah hasil hubungan intim dengan dirinya.
Pembunuhan itu terjadi ketika Alberto menyuruh pacarnya Beatriz untuk melakukan aborsi terhadap bayi yang sedang dikandung, yang mana itu adalah anaknya sendiri. Tetapi, Beatriz menolah perintah pacarnya tersebut.
Merasa permintaannya tidak diindahkan oleh kekasihnya, Salazar mengajak pacarnya tersebut ke sebuah tempat menggunakan mobil. Di dalam perjalanan tersebut Salazar mencekik pacarnya hingga tewas. Kemudian ia membuang mayat pacarnya tersebut di suatu tempat.
Namun, aksi pembuangan tersebut tertangkap oleh kamera keamanan CCTV. Berbekal rekaman CCTV itu jugalah polisi berhasil menangkap Salazar.
Atas perbuatannya tersebut, Salazar diganjar dengan hukuman 50 tahun penjara. Dengan rincian 40 tahun karena kasus pembunuhan dan 1o tahun karena kasus aborsi non-konsensual.
Duh, miris ya. Kasihan sekali wanita tersebut harus meregang nyawa hanya karena tidak sependapat dengan pacarnya. Jangan sampai kalian terjebak di dalam hubungan seperti ini ya guys.
