© Tokopedia.com - Brilio.net
Sebelum tenar penggunaan internet, anak generasi 90an lebih mendominasi untuk menggunakan buku bergambar dengan visual yang apik untuk menunjang sistem belajar mengajar. Walaupun proses belajar kini masih tetap menggunakan buku, namun kebanyakan dari buku legend tersebut sudah banyak mengalami perubahan.
Namun, seiring berkembangnya sistem pendidikan, buku yang legend di tahun 90an kini sudah banyak yang mulai hilang. Namun ada juga yang masih mengguankannya, ya walaupun sudah sepi peminat.
Nah, berikut Diadona ulas 13 buku sakti pegangan anak SD generasi 90an yang bikin kangen.
Komik siksa neraka ini memang pas banget buat nakutin anak kecil. Yakin deh, siapa pun yang bandel bakal ditakut-takutin akan pedihnya siksa api neraka. Fiks, auto jadi anak alim. Saya pernah membaca buku ini saat masih SD. Buku ini berisi tentang hukuman bagi mereka yang jahat dan melanggar perintah Tuhan. Gambar visualnya berupa orang yang dijadikan di satu tempat dalam keadaan telanjang dengan dipenuhi api serta disikasa. Yakin deh ngeri banget lihatnya.
Hayo, kamu rajin mengaji gak dulu? Yap buku ini memang sangat legend dan wajib dimiliki bagi anak kecil yang belum bisa membaca Alquran. Metode Iqro temuan K.H. As'ad Humam sangat ampuh untuk mengajar anak kecil yang masih buta huruf hijaiyah.
Buku ini adalah kumpulan dari berbagai materi rangkuman pelajaran IPS dan IPA. Ibaratnya, buku ini adalah google-nya generasi 90an. Kalau punya buku ini mah udah kayak anak sultan yang pinter. Hihi...
Dulu tuh gak ada google translate. Kalau pas kelas Bahasa Inggris, pasti ribet mencari terjemahan per kata. Apalagi bukunya yang tebel bikin susah dan lama nyari. Tapi, yakin deh. Sekarang kok jadi kangen zaman itu ya?
Buku atlas ini memuat berbagai peta provinsi di Indonesia serta seluruh negara di dunia. Gak hanya itu, ada rangkuman persebaran flaura-fauna, tambang dan kekayaan alam Indonesia. Kini mah udah enak, tinggal pake google map dan ketik keyword yang diinginkan, udah deh semua keingintahuan sudah terjawab lewat satu perangkat praktis.
Buku ini memang terkenal tipis maksimal. Tapi jangan salah, semua peraturan perundang-undangan sudah dirangkum apik dalam satu genggam kecil buku yang dihargai dibawah Rp5 Ribu ini. Bahkan, udah ada amandemennya sekalian, sehingga makin update.
" Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya" . Ya, anak 90an dulu pasti diwajibkan menabung di kelas. Dengan membawa buku tabungan yang dibungkus plastik, tiap mau terima raport sekalian sambil terima duit tabungan. Habis itu beli deh alat sekolah seperti seragam, sepatu dan tas baru. Jika kamu mengalami hal ini, fiks kamu anak generasi 90an yang teladan.
Ini mah udah legend dari dulu. Gambar hingga kisah di dalamnya sangatlah khas. Ingat gak nama 'Budi'? Yap, nama ini selalu sering jadi contoh di dalam pembahasan buku ini. " Ini Budi, ini bapak Budi, ini ibu Budi." Masih ingat kan
Sudah bukan rahasia umum lagi. Kamu tentu sangat membenci pelajaran ini waktu dulu. Jangan sangka, hingga kini anak millenial juga membencinya kok. Ingat dong pastinya, berbagai cerita jumlah kelereng, jumlah bola, dan berbagai jumlah benda yang dijadikan bahan soal cerita. Hayo ngaku?
Ini juga pelajaran yang sangat legendaris. Kamu tentu masih ingat dengan kerajaan-kerajaan Hindu-Budha sekaligus peninggalannya yang dibahas di buku ini.
Pelajaran yang bolak balik ganti nama. Mulai dari PMP atau Pendidikan Moral Pancasila, yang kemudian berubah nama menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan alias PPKn. Tak berhenti di situ, pelajaran ini juga diganti lagi namanya menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kalau sekarang namanya apa ya? Tau ah, keseringan ganti nama jadi bingung, hihi...
Materi dasar buku ini sangatlah sederhana. Belum dipisah seperti di tingkat SMP dan SMA seperti Fisika, Kimia, Biologi. Pelajaran IPA saat SD masih menjadi satu. Maklum, tingkatannya kan masih tingkat awal.
Miliki banyak nama, mulai dari Pendidikan Kesehatan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), hingga Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes). Tapi intinya satu, yaitu olahraga. Para guru sangat jarang menggunakan buku ini, mereka lebih memanfaatkan kegiatan luar ruangan secara praktik.
Nah, itu tadi beberapa buku legend dan jadi pedoman untuk mengerjakan soal pelajaran bagi anak generasi 90an. Kamu masih punya gak bukunya?