© Kapanlagi.com
Kabar duka kembali mendera Indonesia. Sang maestro campursari, Didi Kempot telah berpulang pada Selasa, 5 April 2020 di mana mendiang meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Penyanyi yang dinobatkan sebagai GodFather of Broken Heart ini mampu menyuarakan lara hati di setiap lagu yang dia lantunkan. Meski sudah tak lagi muda, Didi Kempot pun masih terus semangat berkarya sebelum kepergiannya.
Bahkan, beliau sempat menggunakan alat bantu pernapasan saat manggung di Solo. Menurut penuturan Alan crew Didi Kempot dari Rumah Blogger, mungkin hal tersebut disebabkan karena faktor usia sang maestro campursari. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan berupa inhaler seusai manggung.
" Ya Om Didi saat tampil di Solo mungkin karena usia sempat pakai inhaler gitu, entah alat bantu pernapasan atau cuma untuk melegakan tenggorokan, Kurang tahu pasti juga sih, mungkin sih untuk melegakan tenggorokan om Didi." ucap Alan pada kapanlagi.com dalam acara Harlah ke-21 Partai PKB di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta.
Selain itu, Alan juga mengatakan bahwa Didi Kempot sebelum tampil biasanya memiliki ramuan khusus untuk menambah stamina. Minuman tersebut adalah jamu yang diracik sendiri dan menjadi minuman wajib sang maestro campursari sebelum manggung.
Meski begitu, nampaknya kesehatan mendiang Didi Kempot memang terus menurun sampai akhirnya beliau pergi untuk selama-lamanya. Selamat jalan GodFather of Broken Heart Didi Kempot, semoga mendapatkan tempat terbaik di sana dan bisa beristirahat dengan tenang.
