© Shutterstock.com/Desiree Van Den Burg
Biasanya untuk mengantarkan jenazah menggunakan ambulans dari rumah sakit. Namun, bagaimana jika sedang tak ada ambulans di rumah sakit tersebut, padahal jenazah harus segera dikebumikan? Kendaraan pribadi pun juga tak ada. Itulah yang dialami oleh keluarga yang baru kehilangan anak mereka ini.
Ibu yang bernama Angelique Angkuw ini menceritakan kisah yang dialaminya ini di Facebook melalui akun pribadinya. Kejadian ini terjadi pada 17 Februari yaitu sekitar pukul 17.30 di sebuah rumah sakit yang ada di Jakarta. Anaknya meninggal dunia di ruang IGD, kemudian dipindahkan ke kamar jenazah.
Setelah surat pengantar jenazah jadi, pengurus jenazah pun menanyakan, " mau naik apa? Ada kendaraan pribadi?" . Kemudian, suaminya menjawab bahwa tidak ada kendaraan. Pengurusnya pun mengatakan bahwa di rumah sakit tersebut tidak pernah ada ambulans yang stand by. Kalau mau menggunakan yang milik DKI biasanya datangnya lama, tetapi kalau pakai yang swasta biayanya mahal.
Mungkin suaminya berpikir bila menggunakan yang DKI nunggunya akan lama dan masih butuh waktu yang lama untuk sampai ke rumahnya. Nampaknya mereka juga tidak perlu pakai ambulans karena mengantarkan jenazah bayi. Kemudian, suaminya pun memutuskan untuk naik GoCar saja.
Ternyata, ide naik GoCar pun bukan jalan yang mudah. Karena mengetahui GoCar ini akan digunakan untuk membawa jenazah, beberapa driver menolak dan mengatakan tidak mau. Meski beberapa kali dapat driver, tetapi bolak-balik dicancel oleh driver saat tahu akan membawa jenazah.
Sang istri hanya bisa berdoa, dia memohon, " Ya Allah ini pesan GoCar yang terakhir tolong orang ini mau terima kami yang sedang membawa jenazah anak kami." Tak berselang lama setelah suaminya mengeklik order yang terakhir kali, datanglah sebuah GoCar, lalu pihak pengurus jenazah mengatakan, " Ini mau bawah jenazah, gak papa pak? Saya sudah bikin surat pengantar jadi kalau ada apa-apa tinggal menunjukkan suratnya."
Ternyata driver ini mau. Betapa leganya Bu Angelique, dia pun mengucap syukur. Sepanjang jalan, ibu ini menggendong anaknya dan menangis tanpa henti. Sesampainya di rumah ketika suaminya hendak membayar, driver ini malah menolak. Dia berkata, " Ga usah pak, oya ini saya titip buat beli air mawar" , sambil memberikan uang pada suami Bu Angelique.
Sungguh baik bapak driver tersebut. Saat hendak turun, Bu Angelique salaman dengan driver tersebut dan mengatakan, " Ya Allah Pak, terima kasih banyak ya Pak, semoga rezekinya lancar terus ya Pak" . Driver tersebut menjawab, " Iya Bu, gampang pasti ada gantinya."
Bu Angelique sangat berterima kasih karena bapak tersebut sudah mau membantunya dan mendoakan semoga lancar terus. Driver yang begitu baik ini pun diberikan bintang lima oleh sang suami. Bapak ini pun banjir pujian dari warganet.
Berikut ini postingan milik Bu Angelique.
Turut berduka cita untuk meninggalnya anak Bu Angelique. Semoga bapak driver sehat selalu dan dilancarkan rezekinya. Kebaikan yang dilakukan tentu akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Mari perbanyak berbuat baik pada orang yang membutuhkan bantuan.