Mengejutkan, Maia Estianty Ingin Pensiun dari Dunia Musik, Kenapa?

Reporter : Hevy Zil Umami
Rabu, 25 November 2020 18:52
Mengejutkan, Maia Estianty Ingin Pensiun dari Dunia Musik, Kenapa?
Penyanyi sekaligus produser ternama, Maia Estianty mengungkapkan hal yang mengejutkan.

Istri Irwan Mussry ini mengaku ingin pensiun karena lelah berkecimpung di dunia musik. Maia sudah tidak berkeinginan untuk menghasilkan penyanyi Indonesia.

"Cuma ya memang kayak pekerjaan membuat musik itu memang aku sudah nggak mood lagi gitu lo. Atau memproduseri artis sudah nggak mood gitu, sudah terlalu sering, sudah capek," kata Maia Estianty di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (24/11).

1 dari 4 halaman

Masih Jadi Juri

Maia Estianty

Meski bosan bermain musik, Maia tetap hadir dan tampil sebagai juri di acara pencarian bakat menyanyi.

" Sebenarnya kalau dibilang pensiun nggak pensiun total. Hanya memang masih jadi juri Indonesian idol, artinya masih digunakan di ajang itu," ujarnya.

Bahkan di album terbaru Maia, Masterpiece 17, Maia tak turun tangan untuk memproduksi karyanya.

2 dari 4 halaman

Tak Turun Tangan

Maia Estianty

" Nah lucunya album ini memang aku nggak sama sekali produserin. Udah bener-bener orang lain yang produserin semuanya. Aku hanya dihadiahi sebuah maha karya yang ada lagu-laguku," ujar Maia.

Album terbaru Maia Estianty kembali dibawakan oleh sejumlah musisi ternama. Album ini terdiri dari 11 hits dari Maia.

3 dari 4 halaman

Lagu Hits Maia

Maia Estianty

Beberapa lagu yang dinyanyikan antara lain, Mau Tapi Malu dibuat versi akustik dinyanyikan oleh Duo Maia, TTM (Teman Tapi Mesra) dibawakan Citra Scholastika, Lelaki Buaya Darat (Novia Bachmid), dan Dear Diary (Feby Putri), Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu (Tata Janeeta), Rindu Kamu (Duo Maia), Aku Baik Baik Saja dinyanyikan (Pasto), Emang Gue Pikirin (Dul Jaelani), Aku Pasti Kembali (Pasto), Jujur Aku Tak Sanggup (Cakra Khan), dan single Berdua (Duo Maia).

4 dari 4 halaman

Taruh dalam Laci

Maia Estianty

Maia Estianty sebenarnya sudah tidak memikirkan lagu-lagu lamanya lagi. Bahkan, dia bercanda bahwa dia telah meletakkan lagu-lagunya di laci. Namun, karena penerbit memintanya, akhirnya dia membukanya kembali dan menyerahkan sepenuhnya proses pemrosesan kepada penerbit.

“ Aku ditanya boleh nggak lagu-lagu ini digarap? Aku bilang boleh-boleh saja dan aku serahin sepenuhnya proses penggarapannya,” katanya.

Beri Komentar