© 2021 Sharon McCutcheon On Unsplash
Biseksual adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memiliki ketertarik kepada lebih dari satu gender. Artinya biseksual merasakan ketertarikan romantis dan/atau seksual kepada orang dari jenis kelamin berbeda dan sama seperti mereka sendiri.
Perlu diketahui ya bahwa gender tidak sama dengan jenis kelamin. Jenis kelamin merujuk pada ciri biologis yang dibawa seseorang saat lahir yang kita kenal sebagai laki-laki dan perempuan. Sedangkan identitas gender adalah identitas sosial seseorang, tak peduli apapun jenis kelaminnya. Identitas gender mengacu pada pengalaman gender yang dirasakan secara mendalam, internal an individual seseorang yang mungkin sesuai atau tidak sesuai dengan fisiologi dan jenis kelamin seseorang saat lahir, melansir laman resmi WHO.
Biseksual hanya menawarkan definisi dasar, namun mereka ada kelompok yang beragam. Setiap individu biseksual mempersepsikan orintasi seksualnya secara berbeda. Maksudnya, ada biseksual yang sama-sama tertarik dengan pria dan wanita, sementara yang lainnya lebih tertarik kepada salah satu jenis kelamin ketimbang jenis kelamin yang satunya, dikutip dari Web MD.
Seorang biseksual biasnya berada dalam hubungan heteroseksual atau sesama jenis dalam jangka panjang, atau bergantian antara keduanya.
Mendefinisikan homoseksual dan heteroseksual bisa membantu kamu memahami apa itu biseksual, namun bukan berarti biseksual adalah 'setengah homoseksual' dan 'setengah heteroseksual' yah. Biseksual merupakan identitas yang unik, bukan cabang dari gay atau straight.
Biseksual sering disalah pahami tentang identitas mereka dan menyebabkan prasangka, yang dikenal dengan bifobia. Berikut ini daftar mitos yang kerap menyasar para biseksual dan fakta yang sebenarnya:
Preferensi seseorang nggak ada kaitannya dengan keputusannya untuk berselingkuh ya! Selain itu nggak ada bukti ilmiah tentang ini kok.
Web MD menyebut bahwa pria juga bisa biseksual kok, hanya saja mereka cenderung nggak mau terbuka dengan orientasi mereka. Hasil sebuah penetilian menyebut kalau cuman 12% pria biseksual yang mengakui secara terbuka, dibandingkan dengan 28% dari semua biseksual dan 77% pria gay.
Padahal, biseksual bukanlah orintasi seksual transisis atau ekperimental melainkan identitas yang valid.
Meskipun seorang biseksual sudah menjalin hubungan dengan jenis kelamin yang berbeda, namun identitas seksualnya tetaplah biseksual. Biseksual adalah biseksual, terlepas dari status hubungan.
Banyak ornag bilang kalau biseksual haya untuk melalui 'fase' atau menyembunyikan kalau mereka benar-benar gay. In tidak benar ya!
Meskipun ada juga orang awalnya diidentifikasi ebagai biseksual dan kemudian jadi gay, pengalaman mereka sebagai biseksual nggak membatalkan keberadaan biseksual secara keseluruhan.
Para ahli sepakat kalau orientasi seksual bukanlah pilihan dan nggak bsia diubah. Beberapa orang yang homoseksual atau biseksual mungkin menyembunyikan orientasi seksual mereka untuk menghindari prasangka dari orang lain atau rasa malu yang mungkin telah diajarkan kepada mereka tentang seksualitas mereka.
Tidak! Para ahli nggak merekomendasikan terapi ini, bahkan aMerican Medical Association menyebut kalau hal ini nggak pantas secara klinis dan etis.
Sebagian besar ilmuwan setuju kalau orintasi seksual, termasuk homoseksual, biseksual, dan lainnya terjadi sebagai hasil kombinasi faktor lingkungan, biologs, emosional dan juga hormonal. Artinya, banyak hal yang berkontribusi pada orientasi seseorang dan faktorny bisa berbeda di setiap individu.
Apakah ini tergantung pada gimana cara orang tua membesarkan anak? Tidak. Apakah karena msa kecil merka? Tidak juga. Homoseksual atau biseksual bukan juga terjadi karena sakit mental.
Biseksual adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketertarikan romantis dan/atau seksual kepada laki-laki dan perempuan. Banyak anggapan yang salah kaprah mengenai mereka. Dengan memahami apa yang terjadi pada seorang biseksual akan membuat kamu menghargai mereka serta menghilangkan ketakutan terhadap mereka.