© Inquirer
Untuk mencegah wabah virus corona di Indonesia, Kementrian Kesehatan menggunakan thermal scanner atau yang biasa disebut pemindai suhu. Thermal scanner digunakan untuk mengecek tubuh manusia.
Pemindai suhu ini biasa diletakkan di bandara dan dilakukan setelah para penumpang turun dari pesawat. Namun, karena virus ini semakin serius, Kementerian Kesehatan melakukan pengecekan di pesawat sebelum para penumpang turun untuk mencegah meluasnya virus corona.
Salah satu jenis dari thermal scanner adalah thermal gun. Thermal gun biasa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh secara perorangan. Cara menggunakannya yaitu dengan mengarahkan thermal gun ke objek (manusia) untuk mengukur suhu. Setelah itu, tarik pelatuk untuk melihat keterangan suhu pada layar thermal gun.
Rata-rata suhu tubuh normal manusia yaitu 37,5 derajat. Jadi, jika suhu tubuh terdeteksi di atas rata-rata, bisa dimungkinkan ia terkena virus corona.
Kekurangan dari thermal gun adalah tidak dilengkapi dengan kamera, sementara keunggulannya mudah dibawa karena bentuknya yang handy.
400? Digital Temperature Infrared Laser LCD Thermometer New Non-Contact IR Check it out #2213 >> https://t.co/n8RMic9Utb pic.twitter.com/axnOizSQeg
Seperti namanya, thermal scanner camera adalah jenis thermal scanner yang memiliki layar monitor kamera. Thermal scanner camera dapat mengecek suhu tubuh di seluruh bagian tubuh manusia.
Monitor kamera pada pemindai suhu tubuh ini sangat sensitif terhadap panas. Rekaman yang muncul dengan kamera ini menampilkan gambar lebih terang jika objek (manusia) tersebut memiliki suhu yang lebih panas.
Sri Lankan Airport officials monitor screens of a thermal scanner to check body temperature of arriving passengers, at Bandaranaike airport, following a virus outbreak in China. The SARS-like virus has killed 26 in China, as concerns mount about a wider outbreak.#coronovirus pic.twitter.com/VA2nQYTTNr
Dua jenis thermal scanner ini sudah mulai dipakai dan dipasang di beberapa tempat, khususnya bandara. Semoga dengan adanya alat ini penyebaran virus corona semakin terkendali. Tetap waspada, ya!