© Liputan6.com/Helmi Afandi
Kabar duka datang dari Erwanda Lukas atau yang lebih populer dengan nama Papa T. Bob. Pencipta lagu spesialis lagu anak-anak itu meninggal dunia pada Jumat (10/7) akibat penyakit diabetes yang sudah dideritanya beberapa tahun belakangan ini.
Papa T. Bob merupakan seorang maestro yang layak disejajarkan dengan para pencipta lagu anak lain seperti A.T. Mahmud dan Ibu Sud.
Banyak penyanyi cilik di era 80, 90, sampai 2000-an awal yang mengorbit setelah menyanyikan lagu ciptaan Papa T. Bob.
Untuk mengenang sang legenda, berikut ini telah Diadona pilih 10 lagu anak paling populer ciptaan Papa T. Bob.
Sebelum dikenal sebagai seorang bassis handal, Bondan Prakoso mengawali karirnya dengan menyanyikan lagu berjudul 'Si Lumba-Lumba'. Dibandingkan penyanyi anak seusianya, penampilan Bondan Prakoso terlihat berbeda. Lagu menghentak dan jaket kulit yang dikenakan seolah menunjukkan jati diri Bondan Prakoso yang sudah berjiwa rockstar sejak dini.
Tina Toon, penyanyi cilik berpipi tembem dengan ciri khas goyangan kepala ini sangat hits pada masanya. Lagu 'Bolo-Bolo' yang ia nyanyikan terasa pas dengan penampilannya yang menggemaskan. Lagu tersebut juga menandai debut Tina Toon di dunia tarik suara pada tahun 1999.
Mungkin ini adalah salah satu lagu paling hits dari Joshua Suherman. Lagu 'Air' yang bercerita tentang macam-macam minuman ini seringkali salah dimengerti oleh orang-orang dan dikira berjudul 'Diobok-Obok'. Bagian lirik tersebut memang jadi yang paling diingat dari lagu yang menampilkan Tukul Arwana dalam video klipnya ini.
Siapa yang nggak kenal dengan grup vokal Trio Kwek-Kwek? Tiga serangkai beranggotakan Leony, Dea Ananda, dan Alfandy itu memang menjadi salah satu simbol penyanyi anak dengan kualitas suara mumpuni pada saat itu. Salah satu lagu yang dinyanyikan berjudul 'Tanteku', bercerita tentang seorang tante yang cerewet namun baik hati.
Nggak cuma menciptakan lagu untuk dinyanyikan anak-anak, Papa T. Bob juga sempat menciptakan lagu untuk orang dewasa, walaupun tetap ditujukan untuk para pendengar cilik. Ria Enes bersama Susan, partner bonekanya, saling berbagi suara dalam lagu berjudul 'Si Kodok'.
Dibanding deretan judul sebelumnya, lagu ciptaan Papa T. Bob yang satu ini mungkin jadi salah satu yang paling underrated. Lagu 'Orang Utan' yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Zico ini memiliki irama rancak dengan repetisi lirik yang membuatnya mudah diingat. Tema lagu yang menceritakan perbandingan orang dengan orangutan juga menjadi pilihan yang menarik untuk dibawakan dalam sebuah lagu anak-anak.
Lagu kesekian bertemakan hewan yang diciptakan oleh Papa T. Bob dinyanyikan oleh penyanyi cilik Christina. Lagu berjudul 'Semut-Semut Kecil' ini memiliki sudut penceritaan yang menarik, yakni dari sudut pandang seorang anak kecil yang " mewawancarai" para semut kecil. Sangat lugu dan menggambarkan rasa penasaran khas anak-anak.
Salah satu keunggulan Papa T. Bob dalam menciptakan bait lirik berulang yang mudah diingat ditunjukkan dalam lagu berjudul 'Du Di Dam' yang dinyanyikan oleh Enno Lerian. Jika dilihat sekilas dari judulnya saja, kita nggak akan tahu kalau ternyata isi lagunya bercerita tentang percakapan seorang juru masak dengan seorang anak yang siap menyantap makanan.
Saat awal kemunculannya, bisa dikatakan Kiki Boboho adalah salah satu penyanyi yang cukup diberkati. Penampilannya unik berpadu dengan lagu simpel nan memorable khas Papa T. Bob, menjadikan single 'Berhitung' sangat diterima oleh pasar kala itu. Tungitungitungitungitung.
Ciccio Manassero kini dikenal sebagai seorang aktor tampan dengan keahlian akting yang mumpuni. Namun semasa kecilnya, ia dikenal sebagai seorang anak lugu, yang saking lugunya sampai ia terdengar sangat panik saat harus kebelet pipis ketika sedang jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. 'Kebelet Pipis' jadi salah satu bukti kejeniusan Papa T. Bob menangkan keresahan umum yang sering dialami anak-anak. Oh iya, di lagu ini Papa T. Bob juga turut menyumbangkan suaranya lho.
Kini Papa T. Bob telah tiada. Jasadnya mungkin akan segera menyatu dengan tanah, namun karya dan semangatnya untuk menghibur anak Indonesia dengan lagu-lagu akan selalu abadi.
Terima kasih Papa T. Bob, you'll be missed.