Menghilang Selama 10 Tahun, Duffy, Mengaku 'Dibius, Diperkosa, dan Disekap'

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 27 Februari 2020 13:24
Menghilang Selama 10 Tahun, Duffy, Mengaku 'Dibius, Diperkosa, dan Disekap'
Kamu kuat, mbak Duffy.

Penyanyi kebangsaan Wales, Duffy, membuat postingan untuk pertama kali setelah dia menghilang dari dunia musik selama beberapa tahun. Ia menjelaskan alasannya menghilang dari dunia musik, ia menuliskan sebuah caption bahwa ia telah 'dibius, diperkosa, dan disekap'.

1 dari 3 halaman

Bagi yang tidak tahu Duffy, ia adalah penyanyi wanita asal Wales yang pernah meraih Grammy Awards pada tahun 2009 di kategori Pop Vocal Album.

Di dalam unggahannya tersebut, Duffy juga menjelaskan bahwa dia merasa lega karena akhirnya ia bisa speak up tentang hal ini. Namun, ia juga mengatakan bahwa ia butuh waktu untuk bangkit dari kejadian yang telah ia alami.

      View this post on Instagram    

You can only imagine the amount of times I thought about writing this. The way I would write it, how I would feel thereafter. Well, not entirely sure why now is the right time, and what it is that feels exciting and liberating for me to talk. I cannot explain it. Many of you wonder what happened to me, where did I disappear to and why. A journalist contacted me, he found a way to reach me and I told him everything this past summer. He was kind and it felt so amazing to finally speak. The truth is, and please trust me I am ok and safe now, I was raped and drugged and held captive over some days. Of course I survived. The recovery took time. There’s no light way to say it. But I can tell you in the last decade, the thousands and thousands of days I committed to wanting to feel the sunshine in my heart again, the sun does now shine. You wonder why I did not choose to use my voice to express my pain? I did not want to show the world the sadness in my eyes. I asked myself, how can I sing from the heart if it is broken? And slowly it unbroke. In the following weeks I will be posting a spoken interview. If you have any questions I would like to answer them, in the spoken interview, if I can. I have a sacred love and sincere appreciation for your kindness over the years. You have been friends. I want to thank you for that x Duffy Please respect this is a gentle move for me to make, for myself, and I do not want any intrusion to my family. Please support me to make this a positive experience.

A post shared by @ duffy on

 

2 dari 3 halaman

Ketika artikel ini ditulis, sekitar 18 ribu komentar membanjiri kolom komentar Instagram miliknya, yang mengungkapkan perasaan hancur dan turut sedih setelah membaca curhatan perempuan 35 tahun tersebut. Menurut Duffy, ia perlu waktu yang cukup lama untuk speak up terkait kejadian mengerikan yang telah menimpa dirinya. Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa ia juga tidak yakin apakah speak up merupakan hal yang tepat untuk dilakukan atau bukan. 

3 dari 3 halaman

Berdasarkan caption di unggahannya tersebut dia menyatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan ia akan meluncurkan interview terkait kejadian pedih yang ia alami. Ia juga berpesan untuk semua pengikutnya untuk mengahargai langkah yang telah ia ambil.

Well, sudah saatnya memang, berani berbicara tentang hal-hal kekerasan pada perempuan. Supaya, kejadian-kejadian serupa tidak terulang di hari selanjutnya.

Semangat, Mbak Duffy.

Beri Komentar