© Wolipop.detik.com
Kehilangan orang yang terkasih untuk selama-lamanya tentu amat menyakitkan. Begitu pula yang harus dialami oleh seorang wanita berikut ini. Dia harus kehilangan kekasihnya yang telah tiada di dunia ini.
Kisah pilunya ini dia ceritakan melalui akun TikTok miliknya yaitu @nadiyaparamitha. Dalam video itu terlihat bahwa ternyata kekasihnya ini meninggal akibat kebiasaannya yaitu merokok.
Sebelum pergi untuk selama-lamanya, pacarnya ini pun harus berjuang melawan sakit paru-paru yang disebabkan akibat merokok. Sayangnya, kondisinya ini pun makin melemah sampai akhirnya dia pun menghembuskan napas yang terakhir.
Dalam video itu, Nadiya menuliskan bahwa sebenarnya di bulan November rencananya mereka akan bertunangan. Sayangnya, Tuhan punya rencana yang lain. Kekasihnya pun harus dirawat akibat sakit yang dia alami.
Salah satu foto di video ini memperlihatkan sang pacar yang memegang tulisan 'Terusin Paw ngerokok terus!!' dan Nadiya pun juga memegang tulisan lain yang merupakan semangat yang diberikan orang-orang terdekatnya agar dia bisa sembuh.
Namun, ternyata dia harus meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan menyisakan kesedihan bagi mereka yang ditinggalkan termasuk Nadiya yang begitu mencintainya. Video ini pun banjir komentar dari netizen. Mereka memberikan berbagai balasan dalam unggahan tersebut.
Dilansir dari laman wolipop.detik.com (12/12), Nadiya mengungkapkan bahwa tujuannya membuat video tersebut adalah untuk berbagi kenangannya bersama dengan sang kekasih. Namun, karena viral begini, video itu pun juga untuk memberikan pesan bagi para perokok.
Pacarnya itu diketahui bernama Fawzan dan dia sudah merokok sejak kelas 3 SD. Sudah merokok untuk waktu yang lama, saat tubuhnya udah sakit, Fawzan begitu tersiksa karena dia tidurnya tak bisa telentang dan hanya dapat duduk.
Nadiya mengatakan bahwa dirinya sudah berpacaran selama lebih dari tiga tahun dengan Fawzan. Mereka menjalin kasih sejak kelas 3 SMP. Nadiya yang berasal dari Bandar Lampung ini menceritakan bahwa sebenarnya sang kekasih suka olahraga. Sayangnya, dia udah jadi perokok aktif sejak masih SD.
Karena kebiasaannya itulah, Fawzan akhirnya jatuh sakit. Awalnya, dia mengeluh bahwa dadanya sesak. Dia mengira itu karena maag tetapi makin hari kondisinya makin menurun. Fawzan pun kemudian dibawa ke rumah sakit pada tanggal 29 Juli 2020.
Ketika diperiksa oleh dokter, diketahui dari hasil rontgen bahwa ada cairan di paru-paru Fawzan. Kemudian, dokter mengambil tindakan memasang selang untuk mengeluarkan cairan di paru-parunya tersebut. Namun, ternyata di rongga dadanya juga ada gumpalan.
Sayangnya, tak ada dokter yang berani melakukan tindakan bedah karena dokter bedah torax hanya satu di Lampung. Fawzan pun kemudian dibawa ke Jakarta. Namun, ternyata dia juga mengalami jantung bocor. Hal ini disampaikan oleh Nadiya.
Fawzan pun begitu menyesal selama ini udah ngerokok terus-terusan. Namun, sayangnya kondisinya makin melemah sampai akhirnya dia menghembuskan napas terakhir pada 24 Agustus 2020. Nadiya sempat berpesan, " Yang masih ngerokok, please berhenti" .
