Menobatkan Dirinya sebagai Miss Party, Barbie Kumalasari Bisa Habiskan Rp100 Juta Dalam Sebulan

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Senin, 29 Januari 2024 11:14
Menobatkan Dirinya sebagai Miss Party, Barbie Kumalasari Bisa Habiskan Rp100 Juta Dalam Sebulan
Barbie Kumalasari bangga dengan gaya hidupnya yang hedon tersebut.

Gaya hidup hedonisme atau berfoya-foya tidak bisa dilakukan semua orang. Untuk mereka yang memiliki finansial terbatas, gaya hidup berfoya-foya seperti itu tidak akan cocok. kalaupun dipaksa, nantinya akan menyusahkan diri sendiri.

Namun, mereka yang memiliki finansial lebih dari cukup bisa-bisa saja untuk menjalani gaya hidup hedon. Salah satu selebriti yang bangga akan gaya hidupnya yang suka berfoya-foya adalah Barbie Kumalasari.

Bahkan, baru-baru ini Barbie menjuluki dirinya sebagai miss party lho. Semua karena Barbie yang mengakui sering menghabiskan uang Rp100 juta hanya dalam kurun waktu sebulan.

1 dari 4 halaman

Dikutip dari Liputan6, Barbie Kumalasari sering kali menghabiskan waktu di lounge atau bar hanya untuk melepas penat. Barbie juga mengatakan jika pesta merupakan bagian dari hidupnya. Bahkan, sejak tinggal di Bali, pesta merupakan aktifitas sehari-harinya.

" Aku kan Miss Party. Jadi sering lah buat ke lounge atau bar buat menikmati musik. Pas kemarin di Bali aja selama beberapa hari, tiap malam party," ucap Barbie Kumalasari di grand opening lounge and bar Elysium.

Potret Barbie Kumalasari di Acara After Party Gala Premiere Film Barbie

2 dari 4 halaman

Saking seringnya datang ke sebuah pesta, Barbie tidak ragu untuk merogoh kocek yang dalam untuk menikmatinya. Bahkan, dalam sebulan, Barbie bisa menghabiskan Rp100 juta hanya untuk party.

" Pasti ya ada budget khusus. Sekitar Rp 100 juta lah sebulan. Karena kan minuman nggak murah, belum lagi reservasi meja biar nggak nyari-nyari gitu," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Ia juga menambahkan, dalam sebuah pesta, yang paling penting adalah kenyamanan serta keamanan.

" Contohnya kayak Elysium yang homey banget. Lalu tempatnya ditengah kota, yang datang juga medium class. Karena aku butuh privat kalau ke tempat seperti ini. Kalau ke daerah mana, pasti banyak anak mudanya yang buat aku nggak nyaman," terangnya.

Beri Komentar