© Metro.co.uk
Siapa bilang pelaku serangan seksual hanya lelaki saja, seorang wanita menyamar menjadi laki-laki dan menyerang puluhan wanita secara seksual. Wanita tersebut bernama Gemma Watts. Hakim yang menangani kasusnya mengatakan bahwa Gemma menunjukkan perilaku predator seks ketika dia di penjara selama delapan tahun karena sejumlah serangan seksual yang dia lakukan.
Dilansir dari laman Metro.co.uk (10/01), Gemma menyamar menjadi seorang remaja laki-laki bernama Jake Waton. Dia pun menjalin hubungan asmara dengan beberapa gadis muda. Dia melakukan penyamaran itu dengan menyanggul rambutnya yang panjang dan mengenakan pakaian laki-laki seperti hoodie, celana joging longgar dan topi baseball.
Gemma mencari korban lewat media sosial. Dia akan mulai dengan memberikan beberapa pujian pada sang korban dan menyukai foto-fotonya. Lalu, Gemma akan meminta kontak pribadi sang korban sehingga mereka pun bisa lebih leluasa berkomunikasi di WhatsApp, Snapshat dan lain sebagainya.
Setelah sang korban sudah terpikat dengan Gemma, dia pun akan mengajaknya bertemu secara langsung. Gemma sangat lihai dalam penyamarannya bahkan dia juga meyakinkan beberapa orang tua korban. Para korban pun percaya bahwa mereka sedang menjalin hubungan dengan seorang laki-laki bernama Jake. Mereka baru menyadari kebenarannya ketika polisi mengungkapkan bahwa Gemma adalah seorang wanita bukan laki-laki.
Gemma dituntut karena telah melakukan tindakan penipuan yang terus menerus terhadap empat gadis remaja dan beberapa anggota keluarganya dengan menyamar sebagai laki-laki. Sebelumnya Gemma telah dipenjara selama 8 tahun karena melakukan tujuh serangan seksual saat usianya 19 tahun.
Apakah kamu pernah mengetahui atau bahkan mengalami tindak penipuan yang dilakukan seperti Gemma ini? Silahkan ceritakan di bawah ini, ya.