© Rd.com
Siapa yang nggak sedih jika seseorang yang kita sayangi meninggal? Apalagi karena tangan kita sendiri.
Dilansir dari Iol.co.za, kejadian ini berlangusng di Durban, Merebank, tentang seorang pria yang membunuh pacar sendiri secara nggak sengaja.
Pria ini bernama Ramdass. Pada Maret 2014, Singh, pacar Ramdass, ditemukan tewas di rumahnya karena dicekik.
Ramdass mengaku di dalam persidangan, bahwa nggak ada seorang yang memungkinkan membunuh Singh selain dirinya. Dia mabuk berat pada saat itu, dan juga memakai narkoba. Jadi, kemungkinan besar, katanya, dialah yang membunuh pacarnya pada saat itu. Yah, walaupun dia nggak ingat gimana kejadiannya.
Singkat cerita, kayaknya Ramdass ini akhirnya di tahan.
Lalu pada September 2016, Pengadilan menyatakan bahwa Ramdass nggak bersalah atas kematian Singh. Alasannya adalah karena Ramdass nggak sadarkan diri karena mabuk berat.
Ramdass pun bebas.
Namun, pada hari Sabtu (08/02) kemarin, seorang polisi yang bernama Ngobile Gwala menemukan Ramdass meninggal di sebuah rumah di Northdale, Pietermaritzburg, dengan luka tembak di bagian kepala. Dia ditemukan dengan kepala dan wajah ditutupi plastik.
Di samping mayat Ramdass, Gwala menemukan pistol. Pada hari Minggu (11/02), kepolisian menkonfirmasi bahwa Ramdass bunuh diri.
Mungkin, Ramdass melakukannya karena perasaan bersalahnya atas kematian sang pacar, Singh. Sebab, ditemukan juga berkas kematian Singh di sana.
Semoga kedua pihak keluarga diberi ketabahan dan kekuatan.
