Merasa Dirugikan, Ayu Ting Ting Bakal Laporkan Netizen yang Sebut Calon Suaminya Red Flag

Reporter : Kurnia
Selasa, 21 Mei 2024 13:11
Merasa Dirugikan, Ayu Ting Ting Bakal Laporkan Netizen yang Sebut Calon Suaminya Red Flag
Ayu Ting Ting semakin geram dengan tudingan netizen

Lama bungkam, kini Ayu Ting Ting mulai pasang taring pada nyinyiran warganet yang ramai menyudutkan calon suaminya, Muhammad Fardhana.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir ada beberapa pihak yang menyebut calon suami Ayu Ting Ting itu red flag, alias bukan pria baik-baik.

1 dari 4 halaman

Ayu Ting Ting melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin sebut bakal menindak tegas warganet yang terus menuduhkan hal tersebut.

" Pokoknya lagi mengobrol mengenai netizen-netizen. Ya salah satunya itu kami mencari siapa-siapa, lagi pelajari itu sih," kata Sandy Arifin yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa, (21/5/2024).

Sandy juga ungkap jika saat ini Ayu Ting Ting sedang berdiskusi terkait tuduhan tersebut.

" Masih menunggu. Kita masih mencoba mempelajari mana yang ada unsur hukumnya, mana yang nggak," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Ayu Ting Ting Siap Laporkan Netizen

Terkait hal tersebut, kuasa hukum Ayu Ting Ting itu menyebut jika dirinya sudah memiliki beberapa bukti berupa tangkapan layar berupa komentar netizen yang dianggap menyudutkan Muhammad Fardhana.

" Ya ada beberapa buktinya. Iya sama kak Ayu lagi ngobrol-ngobrol masalah netizen-netizen," kata Sandy Arifin.

Selain itu Sandy juga menyebut jika hal ini bakal ditindak tegas oleh Ayu karena sang pedangdut merasa dirugikan.

" Ya klien kami merasa dirugikan jadi kita masih diskusi-diskusi saja sih," jelas Sandy Arifin.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya Sandy menegaskan jika Ayu Ting Ting sudah siap membawa kasus pencemaran nama baik ini ke jalur hukum.

" Sementara belum mau dilaporkan. Tapi kita lagi pelajari, tapi akan ke jalur hukum kalau misalnya komentarnya tidak berhenti dan juga mungkin masih banyak yang mem-bully klien kami," jelas Sandy lagi.

Ayu melalui Sandy Arifin sebut jika langkah pertama yang bakal dilakukan pihaknya adalah dengan melayangkan somasi terbuka.

" Ya mungkin kami akan memberikan somasi dulu atau mungkin juga kita coba berkomunikasi sama yang bersangkutan kalau misalnya memang orangnya di Jakarta," pungkasnya.

Beri Komentar