© 2020 Https://www.Instagram.com/sarafajira
Nama Sara Fajira mulia melambung setelah dirinya dipilih untuk mengisi vocal di lagu Lathi, garapan Weird Genius. Walau memang telah memulai karir sejak 2017 sebagai penyanyi dan rapper, nampaknya di lagu Lathi ini lah titik terang seorang Sara Fajira menemukan masanya untuk meroket.
Musisi blasteran Yaman-Polandia-Bugis ini besar di Surabaya, Jawa Timur. Selain mengisi vocal pada lagu Lathi, ia juga turut berperdan dalam video clip Lathi, dan juga ikut bermain peran selaras dengan karakter yang ada pada lagu Lathi.
Penyanyi 23 tahun ini sebelumnya juga pernah diajak bekerjasama oleh Eka Gustiwana, yang tak lain adalah salah satu member dari Weird Genius. Ia diajak untuk mengisi bagian rap berbahasa Jawa campur Inggris di lagu tersimpan di hati, pada tahun 2018. Berangkat dari sana lah, skill Sara sudah diketahui oleh member Weird Genius.
Sosok Sara Fajira yang kini ada di puncak ketenaran, ternyata tak lepas dari masa lalu yang cukup pahit. Ia menceritakan semua ini di Podcast Deddy Corbuzier, ketika diudang jadi bintang tamu.
Sara bercerita bahwa saat masih duduk di bangku sekolah dasar, ia sempat kena bully dari semua teman cewek yang ada di kelasnya, akibat dirinya dikira dekat dengan seorang cowok yang sepertinya diidolai oleh teman-teman ceweknya, padahal ia dan cowok itu benar-benar hanya berteman, tak lebih.
Sara juga mengaku kalau dulu dirinya sempat ikut ajang kompetisi menyanyi untuk anak kecil, dan ini malah membuatnya makin dijauhi oleh teman-temannya, tak ada yang ingin berteman dengannya, entah karena alasan apa.
Beranjak dewasa, tepatnya saat umurnya 19 tahun pada 2015 silam, ia bekerja sebagai penyanyi di sebuah cafe. Saat itu, kesan penyanyi cafe memang tak begitu baik, apalagi cafe cenderung dikenal dengan pergaulan 21+, sementara saat itu dirinya masih berusia 19 tahun. Padahal tak ada hal aneh yang ia lakukan selain bernyanyi.
Karena profesinya ini, ia sempat mendapat cibiran dan fitnah yang mengatakan kalau dirinya adalah cewek bawaan gadun. Alias, orang yang tak suka pada Sara menganggap dirinya dibawa oleh laki-laki yang berniat tak baik padanya. Padahal itu tak benar adanya. Bahkan Sara mengakui kalau profesinya sebagai penyanyi cafe ini mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. Ditambah lagi, ternyata kedua orangtua Sara adalah musisi, ibunya adalah penyanyi, dan ayahnya adalah pemain keyboard sampai sekarang.
Semua kerikil kehidupan yang sudah dilalui Sara agaknya sudah terbayar lunas ya sekarang. Moga Sara tetap menelurkan karya yang selalu meledak ya!