© Shutterstock
Anggapan masyarakat pada umumnya adalah ikatan yang berbau 'tiri', entah itu ibu tiri maumpu ayah itu, nggak pernah harmonis di sebuah keluarga. Bahkan, banyak kisah-kisah dalam dunia fiksi yang sudah banyak menggambarkannya. Sebut saja kisah Bawan Putih Bawang Merah.
Hmm, tapi, apakah benar demikian?
Setelah melihat sebuah video yang diposting di Twitter dari akun @ferdiriva, saya jadi sangat yakin bahwa anggapan tersebut nggak benar. Ya, saya juga sebenarnya masih ada keraguan apakah hubungan ayah tiri atau ibu tiri kepada anak tirinya bisa berlangsung baik.
Ini video lengkapnya:
Yang bilang app TikTok itu sampah, pasti belum pernah liat postingan kayak gini. pic.twitter.com/kbPyhaOqEm
Tertulis di video tersebut berasal dari seseorang yang berakun TikTok @ethanarney. Dia menceritakan kisah tentang dirinya dan ayah tirinya dengan singkat. Nah, justru kesingkatan cerita tersebut yang membuat hati tersentuh. Kalo bisa dibilang mungkin macam puisi kali ya 'sense'-nya.
Jadi, Ayah tirinya ini sudah merawatnya sejak kecil. Selama perjalanan hidupnya, dia dan Ayah telah mengalami berbagai pengalaman, naik dan turun, semuanya mereka lalui bersama. Namun meskipun Ayah tiri, dia nggak mau kehilangan dirinya dan menyerahkannya pada siapapun, saking sayangnya.
Karena hal tersebut, di hari natal, dia berencana untuk memberikan sebuah kado natal yang sangat sangat istimewa kepada Ayah tirinya. Apa kado tersebut?
Dia mengganti nama belakangnya dengan nama Ayahnya, secara legal alias resmi. Perlu diketahui bahwa di luar negeri, memang terdapat sebuah budaya bahwa seorang anak pasti diberi nama belakang dengan nama Ayah 'kandungnya'.
Sang Ayah tiri pun membuka kado tersebut, dan betapa terkejutnya dia. Karena begitu tersebut karena diakui dan dianggap sebagai 'Ayah Kandung', mata sang Ayah tiri pun berkaca-kaca, dan memeluk sang anak.
Lihat kan, bahkan kulit saya merinding melihat betapa besarnya rasa kasih sayang di antara mereka berdua meskipun nggak ada ikatan darah. Semoga kekeluargaan mereka dan kita selalu harmonis, ya!