© Instagram.com/@mileycyrus
Penyanyi asal Franklin, Tennessee, Amerika Serikat, Miley Cyrus, tetiba mengaku sudah tidak mau mengadakan tur atau konser megah di hadapan ratusan ribu penonton.
Ia mengungkapkan konser berskala besar semacam itu justru membuat dirinya tidak nyaman.
Pelantun Wrecking Ball itu kemudian mengatakan saat ini dia lebih tertarik tampil di venue yang lebih kecil dan intim untuk keluarga serta teman-temannya saja.
"Saya sudah lama tidak mengadakan tur. Setelah tur terakhir yang saya lakukan, saya melihatnya seperti sebuah pertanyaan," ucap Cyrus, seperti dikutip dari Variety pada Kamis (31/08/2023).
"Dan saya tidak bisa. Bukan hanya tak bisa, tetapi juga tidak mau. Apakah saya ingin menjalani hidup saya untuk kesenangan atau kepuasan orang lain selain diri saya sendiri?" lanjutnya.
Cyrus kemudian mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat dirinya enggan tampil di panggung besar lagi. Salah satunya karena ia merasa tidak ada koneksi dengan penonton yang terjalin ketika mengadakan tur.
Di sisi lain, ia juga merasa konser berskala besar yang berpindah kota dalam waktu lama cenderung tidak aman. Cyrus bahkan merasa dirinya terisolasi dan merasa terasing ketika beraksi di hadapan ribuan orang.
" Menyanyi untuk ratusan ribu orang bukanlah hal yang saya sukai. Tidak ada koneksi. Tidak aman," ucap Miley Cyrus.
" Tur semacam itu juga tidak natural. Itu sangat terisolasi karena jika kau berada di depan 100 ribu orang, maka kau sebenarnya sendirian," sambungnya.
Miley Cyrus terakhir kali mengadakan konser berskala besar pada 2015 lewat tur bertajuk The Bangerz Tour. Tur itu digelar di 78 titik, mulai dari 02 Arena di London hingga The Barclays Center di New York City.
Sejumlah penggemar mengira sang penyanyi bakal mengadakan tur untuk album terbarunya, Endless Summer Vacation, yang rilis pada Maret lalu. Namun, kemungkinan itu kian menipis setelah pernyataan Cyrus tersebut.
Album Endless Summer Vacation resmi dirilis dengan single utama berjudul Flowers yang menuai respons positif dari penggemar.
Lagu tersebut bahkan debut dengan menempati nomor pertama tangga lagu populer Amerika Serikat, Billboard Hot 100. Flowers menjadi lagu Miley Cyrus kedua yang berhasil menempati puncak tangga lagu itu setelah Wrecking Ball pada 2013.
Sementara itu, menurut data Luminate, Flowers berhasil debut di nomor wahid Billboard Hot 100 usai meraih 52,6 juta stream, 33,5 juta kali diputar di radio, dan 70 ribu unit terjual pada pekan pertamanya pada 13-19 Januari.
Capaian Flowers bukan hanya itu. Lagu yang disebut berisi sindiran Miley Cyrus ke mantan suaminya, Liam Hemsworth, ini berhasil memecahkan rekor Spotify.
Flowers berhasil sendiri tercatat menjadi lagu tercepat yang menembus angka 100 juta kali diputar di Spotify secara global, yakni 7 hari. Capaian itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Butter milik BTS dengan 8 hari.
Wahh gimana nih Diazens kalau menurut kalian?
