© Twitter.com/@inilahduniakita
Pernikahan merupakan salah satu perayaan yang banyak diinginkan orang-orang. Kedua keluarga terlihat bahagia, begitu pula dengan kedua mempelai saat acara pernikahan.
Tetapi, bagaimana jika salah satu mempelai atau keduanya tidak ada tetapi tetap dikatakan perayaan pernikahan? Hal tersebut dapat terjadi di Tiongkok.
Di Tiongkok, ritual tersebut bernama Minghun, sebuah tradisi seram tentang pernikahan arwah.
Percaya tidak percaya tradisi tersebut memang benar-benar ada di Tiongkok. Tradisi MInghun tidak hanya menikahkan orang yang masih hidup dengan arwah, ritual ini juga bisa menikahkan sesama arwah.
Banyak alasan mengapa Minghun dapat terjadi. Seperti ketika salah satu dari kedua calon mempelai meninggal terlebih dahulu sebelum dinikahkan.
Tradisi Minghun ini kemudian digelar oleh keluarga calon pengantin yang telah meninggal. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta serta pengabdian bagi calon pengantin yang ditingal terlebih dahulu.
Seseorang yang masih lajang tapi keburu meninggal juga bisa dilakukan tradisi Minghun ini. Dikatakan, arwah lajang tersebut akan masuk ke dalam mimpi salah satu anggota keluarganya dan bilang kalau dia ingin menikah.
Dengan munculnya mimpi tersebut, mau tak mau keluarga harus segera mencarikan jodoh untuk dinikahkan dengan arwah tersebut. Keluarga bakal kesulitan mencari jodoh karena tentu saja sulit untuk menemukan orang yang mau dinikahkan dengan arwah.
Sebenarnya, ada solusi untuk mencarikan jodoh bagi arwah lajang tersebut. Yaitu sama-sama dicarikan arwah perempuan atau laki-laki untuk dinikahkan.
Disini pihak keluarga membutuhkan bantuan paranormal untuk mencarikan jodoh arwah yang sesuai dengan tempat tanggal lahir, horoskop, dan masih banyak lagi. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi maka tradisi Minghun dapat dilakukan.
Seseorang yang akan dinikahkan dengan arwah harus orang yang pernah menikah dan sudah mempunyai anak. Hal ini bertujuan agar arwah dapat memiliki keturunan. Dengan memiliki keturunan maka dapat merawat arwah melalui pemberian sesajen.
Lebih susah lagi jika arwah yang minta dinikahkan tersebut yaitu perempuan. Pihak keluarga akan melakukan suatu " jebakan" untuk mendapatkan jodohnya.
Keluarga akan meletakkan amplop merah yang berisi sejumlah uang di pinggir jalan. Laki-laki yang mengambil amplop itu akan dapat " rejeki" untuk menikahi arwah perempuan tersebut.
Ngeri juga ya tradisi ini? Jangan lupa tulis komentarmu di bawah ya.