© Freepik.com
Ditinggalkan orang tersayang untuk selamanya memang jadi cobaan yang berat bagi semua orang. Apalagi bagi seorang balita yang tentunya masih sangat membutuhkan sosok orang tua.
Baru-baru ini, sebuah video mengharukan datang dari seorang balita di India. Tak tahu jika sang ibu sudah meninggal, balita ini tetap mencoba membangunkan ibunya. Video memilukan ini diunggah oleh akun Twitter @GauravPandhi.
The child is trying to wake up the mother who died of hunger & dehydration in the train. These visuals are of Muzaffarpur Station in Bihar and they were coming from Gujarat.
These are institutional deaths, @PiyushGoyal and you & your Govt is to be blamed. Shame on you people! pic.twitter.com/vZZWPifFRK
Dalam video singkat itu, terlihat seorang balita yang tengah mencoba membangunkan ibunya yang sudah terbujur kaku di lantai stasiun.
Bocah ini nampak berulang kali menarik selimut ibunya, berharap sang ibu akan terbangun. Tapi naas, wanita itu sudah meninggal dunia dan tergeletak di lantai stasiun Muzaffarpur, negara bagian Bihar, India Timur.
" Anak itu mencoba membangunkan ibunya yang meninggal karena dehidrasi dan kelaparan di kereta. Video ini diambil di Stasiun Muzaffarpur, Bihar dan mereka tiba dari Gujarat," tulis akun @GauravPandhi.
Melansir dari cbsnews.com (28/5/2020), wanita itu sudah meninggal beberapa saat sebelumnya di salah satu kereta khusus yang disediakan oleh pemerintah India untuk ratusan ribu buruh migran miskin yang terjebak di kota-kota besar karena adanya lockdown.
Wanita yang diketahui berusia 23 tahun ini berangkat dari kota Ahmedabad di Gujarat pada hari Sabtu (23/05) bersama kedua anaknya, saudara perempuan, dan suami sang saudara menuju kampung halamannya yang ada di Katihar, negara bagian Bihar.
Menurut media setempat yang dikutip dari keluarga korban, ia meninggal karena udara yang panas, kelaparan, dan juga dehidrasi saat kereta tiba di Stasiun Muzaffarpur.
Tapi, hal ini berbeda dengan apa yang dikatakan Juru bicara Kementerian Perkeretaapian India. Meski ia mengonfirmasi bila benar wanita itu meninggal, tapi dirinya membantah kurangnya makanan dan air yang menjadi penyebab kematian ibu dua anak itu.
Ia mengatakan wanita itu sudah tak sehat bahkan sebelum naik kereta. Meski masih simpang siur apa yang menjadi penyebab kematian sang wanita, tapi tak bisa menutupi kepiluan sang anak yang harus ditinggalkan ibunya untuk selama-lamanya.
Selama pandemi ini, masalah migran di India juga tengah menjadi sorotan. Tak adanya pekerjaan dan uang membuat mereka harus berjuang mati-matian, bahkan hanya untuk kembali ke kampung halaman.
Semoga saja keluarga ditingalkan diberi ketabahan ya dan pandemi ini lekas berlalu.