© Ilmugeografi.com
Bagi warga Jawa Barat, desas-desus keangkeran Gunung Salak bukan merupakan hal baru lagi. Menurut kepercayaan Sunda, Gunung Salak dianggap sebagai salah satu gunung suci. Karena, Gunung Salak ini adalah tempat menghilangnya Prabu Siliwangi. Lalu, misteri-misteri lain yang mengikutinya.
Mungkin salah satu peristiwa mistis Gunung Salak yang masih membekas di ingatan adalah tentang jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada 9 mei 2012 yang menewaskan 45 orang. Tidak ada korban yang selamat dalam kejadian ini. Juga, penyebab jatuhnya pun masih menjadi teka-teki.
Selain itu, gunung yang berada di perbatasan Sukabumi dan Bogor ini masih menyimpan segudang misteri seperti Pasar Setan yang ada di puncak hingga adanya timbunan harta karun milik belanda yang ada di gunung ini. Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Dilansir dari boombastis.com, Kerajaan Padjajaran memang sudah lama runtuh, namun bagi masyarakat Sunda arwah leluhur mereka masih bergentayangan. Mereka membangun sebuah pusat kerajaan di Puncak Manik. Hal tersebut terbukti dengan adanya penampakan seperti orang berlalu lalang seakan-akan patroli.
Selain itu, penduduk yang berada di lereng Gunung Salak percaya bahwa adanya makhluk gaib yang katanya sering muncul merupakan perwujudan dari raja yang dikenang sepanjang zaman, Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
Konon, ketika Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942, saudagar dan tentara Belanda memiliki inisiatif menguburkan harta mereka di Gunung Salak karena takut akan dirampas oleh sekutu. Mereka berharap masih bisa kembali dan mengambil peninggalan tersebut setelah Jepang angkat kaki. Namun, setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, Belanda justru tak bisa masuk ke Indonesia, sedangkan harta mereka masih terpendam di Gunung Salak.
Terlepas benar atau tidaknya misteri ini, desas-desus ini sudah beredar luas di masyrarakat sekitar Gunung Salak.
Jika gunung Arjuno terkenal dengan pasar setan, maka masyarakat sekitar Gunung Salak percaya adanya kampung setan di Gunung Salak. Melansir dari laman tentik.com, pernah ada seorang pendaki muda yang kembali dari puncak gunung sambil memakan pisang goreng yang katanya ia beli di puncak. Padahal, tidak ada yang berjualan sama sekali di puncak Gunung Salak.
Beberapa pendaki Gunung Salak mengaku kalau mereka sering mendengar suara-suara gamelan yang cukup jelas. Namun, ketika didatangi ke sumber suara tidak ada apapun.
Ada juga yang mengatakan bahwa, mereka yang penasaran lalu mencoba mendatangi sumber suara tersebut maka mereka tidak akan pernah sampai dan akan tersesat di hutan Gunung Salak.
Enaknih kayanya akhir pekan naik gunung Salak sambil uji nyali hehe
