© Twitter.com/@ArianeStAmour
Obsesi tiap orang memang berbeda-beda. Ada yang terobsesi memiliki sebuah pulau, naik jabatan, dan masih banyak lagi.
Obsesi juga terkadang membuat seseorang melakukan suatu hal diluar nalar. Contohnya, sudah banyak orang yang terlalu fanatik dengan idolanya, hingga melakukan operasi ratusan juta agar mirip sang bintang.
Namun, bagaimana jika idolamu tersebut adalah sebuah boneka seks? Ariane Saint-Amour adalah salah satu orang yang mengidolai benda tersebut.
Dikutip dari Lad Bible, seorang model erotis bernama Ariane Saint-Amour terobsesi untuk menjadi sebuah boneka seks. Ia bahkan rela menggelontorkan ribuan Dollar agar bisa menjadi sebuah boneka seks.
Ariane Saint-Amour (28) dari Montreal, Canada, meninggalkan kuliahnya untuk menjadi seorang penari erotis disebuah klub lengkap dengan pakaian latexnya.
Setelah merasa dirinya mampu, ia pun rela memodifikasi bodinya secara ekstrem. Ariane merasa tidak puas dengan bentuk tubuhnya saat itu.
Mulai dari membesarkan payudara, menebalkan bibir, hingga nekat mencabut beberapa tulang rusuk. Untuk mengubah tampilannya tersebut, Ariane merogoh kocek sedalam 42.900 Dollar (sekitar Rp 600 juta).
Penampilan ekstremnya tersebut membuat dirinya menjadi menjadi model fetish terkenal. Sang pacar, Guillaume, sangat setuju dengan keputusan Ariane tersebut. Lagian, ia pun juga mendapatkan banyak keuntungan darinya.
Kini, pendapatan Ariane tidak hanya dari menjadi penari erotis saja. Berbagai konten dewasa ia buat dan tersebar di jagat dunia maya.
Dengan penampilannya yang seperti boneka seks, tentu saja Ariane mendapatkan banyak tanggapan dari orang-orang. Ada yang positif, banyak juga yang negatif.
" Saya mendapatkan berbagai pujian dari pria maupun wanita. Tetapi, feedback negatif juga saya terima dari banyak orang," ucap Ariane.
Jika para penggemar, mungkin akan memuji penampilan Ariane, atau sangat mengidolai dirinya, bahkan sampai jatuh cinta. Namun, bentuk negatifnya seperti bullying ataupun hinaan.
Wah ektrem banget sih obsesinya, sampai nekat nyabut tulang rusuk lho.