© Youtube.com/Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono membuat pernyataan mengejutkan. Dalam konten YouTube 00:44 Weekly Vlog, Pandji menyampaikan langkah yang ia ambil saat ini untuk meninggalkan Indonesia demi mengejar cita-cita di New York, Amerika Serikat.
"Gue di sini untuk menjalani cita-cita gue untuk menjadi seorang komika di New York," ungkap Pandji Pragiwaksono.
Dedengkot komunitas Standupindo itu menyebut bahwa keinginan pindah ke New York untuk membangun karir stand up comedy sudah muncul sejak lama.
"Sebenernya sejak pertama gue mendalami stand up gue terpikir untuk melakukan apa yang lagi gue lakuin ini," tutur Pandji.
Video 4:4:1 - A Comedy Experience di kanal YouTube Andrew Schulz, seorang komika asal Amerika Serikat, adalah salah satu pemicu utama yang menggerakkan Pandji Pragiwaksono untuk mewujudkan mimpinya sekarang. Pandji terpukau dengan bagaimana aktivitas komedi yang sangat padat di New York sehingga memungkinkan untuk seorang komika melatih materinya lebih dari satu kali hanya di satu malam saja.
" Gue ngeliat (di video 4:4:1) dia (Andrew Schulz) jam segini satu set di tempat ini, terus dia pindah buru-buru naik taksi ke tempat lain, habis itu dia jalan," ujar Pandji Pragiwaksono.
" Terus gue meniatkan, yaudah oke kalau gitu. Gue mau memulai untuk mengejar 'itu', dan 'itu' yang gue maksud adalah menjadi seorang komika di kota New York," imbuhnya.
Pandji Pragiwaksono di New York tentu berbeda dengan Pandji Pragiwaksono di Indonesia, dan ia sadar betul akan hal tersebut. Kendati demikian, Pandji mengaku siap untuk memulai segala sesuatu dari nol lagi.
" Gue tau ketika gue ke sini untuk menjadi seorang komika tentu gue mulai dari nol. Nol dari sisi level berkomedinya juga dari sisi penghasilan," kata Pandji Pragiwaksono.
" Kalau di Indonesia kan satu kali stand up lega banget. Di sini kan siapa gue, gitu? Gue nol," tegasnya.
Untuk mencapai cita-citanya, Pandji Pragiwaksono telah menyiapkan rencana matang serta tabungan yang cukup agar bisa tinggal di New York bersama keluarga dengan nol penghasilan. Pandji telah menyusun rencana tersebut untuk rentang waktu tiga tahun ke depan. Jika rencananya berhasil dalam tiga tahun itu, maka Pandji akan memutuskan untuk menetap di New York.
" Gue nggak pengen kemudian karir gue bisa jadi gemilang dan gimana gitu. Untuk mimpinya aja nggak berani," ungkap Pandji Pragiwaksono.
" Tapi kalau udah ada traction, udah ada bukti bahwa ternyata gue bisa berpenghasilan dan bisa menghidupi, gue akan stay di New York terus-terusan dan nggak pulang-pulang," pungkasnya.
Salut untuk keputusan berani Pandji Pragiwaksono meninggalkan segala reputasi di Indonesia demi cakupan karir yang lebih luas lagi. Kita doakan bersama agar Pandji bisa sukses ya, Diazens!