© Kapanlagi.com
Perseteruan antara Tsania Marwa dan Atalarik Syah memang tak kunjung usai. Keduanya dikabarkan sedang menjalani sidang perceraian hingga saat ini. Bahkan, perseteruan mereka bisa dibilang tak kunjung usai.
Di tengah proses persidangan harta gono gini tanggal 22 Januari kemarin, tim kuasa hukum Atalarik didampingi pihak pengadilan agama menggeledah kediaman Tsania Marwa.
Atalarik Syah diketahui sedang berusaha meminta kembali sejumlah barang pemberiannya kepada Tsania Marwa baik selama masa pernikahan maupun sebelum pernikahan terjadi.
Dalam proses persidangan harta gono gini, Atalarik menyodorkan beberapa barang yang dia minta. Beberapa di antaranya adalah barang-barang seserahan dan juga hadiah ulang tahun.
" Ada banyak barang-barang bergerak. Ada tas, perhiasa, sepatu dan kacamata. Kalau dari kami secara rincian harga-harga barang tersebut ya kurang lebih ada 1 miliar," terang Sanja, S.H. kuasa hukum dari Atalarik Syah.
Namun, ketika tim kuasa hukum mendatangi kediaman Tsania Marwa, hanya tersisa BPKB mobil saja di rumah Tsania Marwa.
" Hanya ditemukan BPKB Mobil Mercedez Benz," ungkap Sanja.
Melihat hal ini, Tsania dan kuasa hukumnya merasa kecewa atas perlakuan Atalarik yang meminta barang-barang seserahan dan hadiah malah diminta kembali.
Seserahan patut nggak tuh diminta? Seserahan diminta, cincin tunangan diminta, hadiah ulang tahun diminta," Suryadi S.H. kuasa hukum Tsania Marwa.
Desember lalu, Tsania Marwa mendatangi kediaman lamanya yang saat ini masih menjadi kediaman Atalarik Syah. Hanya saja saat ke sana untuk mengecek barang pribadinya, Atalarik mengaku semua barang milik Tsania sudah tidak ada.
" Sesuai dugaan, barang saya semua gak ada, padahal jelas-jelas saya tidak pernah bawa barang itu keluar dari pagar ini," tegas Tsania.
Terkait daftar yang disodorkan Atalarik di mana yang tersisa tinggal BPKB sebuah mobil, Tsania Marwa mengaku jika barang-barang itu sudah ia jual untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dilakukannya karena tak dinafkahi selama proses persidangan cerai berjalan.
" Awalnya emas batangan ada 3. Yang 2 emang saya bawa, yang satu saya tinggal di sana. Dan selama sidang saya emang gak megang uang. Dan emas batangan itu saya bawa karena memang saya sama sekali gak mendapat nafkah, kedua kan tergugat minta honornya dibalikin," ungkap Tsania Marwa.
Semoga persidangan ini bisa segera berakhir dan menemui titik temu antara Tsania Marwa dan Atalarik Syah.
Tonton selengkapnya di sini!