Museum Santet Tempatnya Para Genderuwo dan Semacamnya, Berani Datang?

Reporter : Prisma Difta
Selasa, 3 Maret 2020 16:20
Museum Santet Tempatnya Para Genderuwo dan Semacamnya, Berani Datang?
Wah serem banget sih!

Kalian orang Indonesia pasti nggak asing denger kata-kata 'Santet'? Ya, santet memang sudah sangat akrab di telinga orang Indonesia yang klenik ini. Tapi, apakah kalian juga tau bahwa di Indonesia khususnya Jawa ada museum yang membahas tentang segala hal tentang santet-menyantet? Pasti horor sih..

 

1 dari 4 halaman

Museum Santet yang awalnya adalah Museum Kesehatan ini berlokasi di Jalan Indrapura, No. 17, Krembangan, Surabaya. Awalnya, ia dibentuk oleh Menteri Kesehatan di era 1988 sampai 1993 yang bernama  Dr. Adhytma MPH. 

Museum Santet

 

2 dari 4 halaman

Museum Santet

Layaknya musem kesehtaan lainnya, ia memiliki banyak sekali peralatan medis yang lumayan lengkap beserta pengertiannya. Namun, entah gimana ceritanya, lambat laun tempat ini berganti menjadi museum santet yang lengkap dengan benda-benda mistis.

Disana, kalian akan menemukan berbagai benda aneh dan klenik seperti tali pocong, susuk, tanah kuburan,  dan masih banyak lagi hal-hal mistis lainnya yang menarik.

 

3 dari 4 halaman

Museum Santet

Konon, disana juga ada oneka jelangkung yang mengenakan baju tidur berwarna putih, serta paku bengkok yang konon berasal dari tubuh manusia, lho! Serem banget!

Yang paling membuat wisatawan tertarik adalah ruangan 'Dunia Lain', konon ceritanya, kita dilarang keras untuk memasukin ruangan tersebut walaupun sudah memiliki izin, kita harus masuk ditemani oleh para sesepuh atau juru kunci museum itu.

 

4 dari 4 halaman

Museum Santet

Mau tau kenapa?

Konon katanya, di dalam ruangan tersebut adalah sarang Genderuwo, kuntilanak dan hantu-hantu menyeramkan lainnya. Maka dari itu, ditakutkan akan terjadi sesuatu bila pengunjung datang tanpa ada pengawasan juru kunci.

Gimana? Kalian tertarik nggak berkunjung kesana? Tapi hati-hati ya bagi kalian yang nggak suka sama hal-hal mistis jangan sekali-kali menginjakkan ke situ, takutnya pingsan! hehe

Beri Komentar