© Instagram.com/baimguitar
Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Muhammad Ali Imran, musisi senior tanah air yang juga merupakan ayahanda dari personel The Dance Company, Baim meninggal dunia.
Imran menghembuskan menghembuskan nafas terakhirnya di usia 76 tahun pada Rabu (4/11) pukul 03.00 WIB dini hari.
Kabar duka pertama disampaikan pengamat musik Stanley Tulung lewat pesan WhatsApp kepada Liputan6.com.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Muhammad Ali Imran (musisi senior, gitaris Arulan, Diselina, The STEPS) ayahanda Baim Gitar. Semoga diterima Allah SWT. Amin YRA," tulis Stanley dalam pesan singkatnya.
Disampaikan lebih detil oleh Baim bahwa penyebab berpulangnya sang ayah adalah karena serangan jantung mendadak. Hal ini diungkap dalam unggahan di akun Instagramnya.
" Gak pernah mau mikirin momen ini akan tiba. Selalu denial, gak mau prepare karena sok harus yakin beliau akan hidup selamanya sama kami di sini. Namun (karena) serangan jantung yang tiba-tiba, akhirnya Allah SWT harus memanggil beliau kembali ke pangkuan-Nya," tulis Baim dalam caption unggahannya.
Baim menyebut bahwa hingga kini masih banyak yang ingin ia lakukan bersama sang papa. Ia merasa belum terlalu membahagiakan almarhum. Baim juga berterima kasih atas segala bimbingan almarhum yang berperan mengantarnya menuju industri musik Indonesia.
"Terima kasih ya papa yang sudah menjadikan saya seperti sekarang ini. Saya nggak akan (jadi) apa-apa tanpa bimbinganmu," ungkap Baim.
"Selamat istirahat papa sayang. Kita ketemu lagi ya nanti di kehidupan berikutnya," imbuhnya.
View this post on Instagram
Muhammad Ali Imran adalah seorang musisi senior yang besar di tahun 1960-an dan 1970-an. Gitaris kelahiran Besuki - Jawa Timur, 19 Februari 1944 itu banyak memperkuat band band kondang kala itu seperti Diselina Band dan The Steps.
Kedekatan Imran dan Baim dituangkan dalam kolaborasi yang menghasilkan sebuah karya instrumental berjudul 'Surfing With My Dad'.
Selamat jalan Muhammad Ali Imran. Turut berduka juga untuk Baim dan seluruh keluarga yang ditinggalkan.
