© Instagram.com/elelrumi
Belum lama kembali merantau ke London, El Rumi diketahui telah pulang lagi ke Indonesia. Kepulangan mendadak El disebut terjadi karena adanya mutasi virus corona yang berkembang di Inggris.
"Kebetulan di UK lagi ada mutasi virus baru, ngeri juga. Sebelum terlalu merambah ke mana-mana jadi aku pulang dulu aja," terang El.
El Rumi memang baru beberapa bulan saja meninggalkan Indonesia. Pada Oktober 2020 silam ia kembali merantau ke London untuk menyelesaikan tahun terakhir masa kuliahnya.
Rupanya kembalinya El ke perantauan kala itu disebut sebagai momen yang cukup menyiksa secara batin.
" Aku nyampe Inggris bener-bener nggak bisa enjoy ya. Baru nyampe disuruh karantina 14 hari di rumah sendiri," tutur El.
Kondisi bertambah rumit sebab selepas masa karantina, pemerintah Inggris menetapkan masa lockdown nasional yang kemudian disusul lockdown lokal di Kota London.
" November sampai Desember itu lockdown sebulan. Desember selesai, nggak lama London lockdown lagi. Itu gila sih menurutku," imbuhnya.
Kepulangan El juga sempat terhambat. Status Inggris sebagai salah satu negara darurat Covid-19 membuat ia sedikit sulit untuk kembali masuk ke negara sendiri.
" Kebetulan karena aku penumpang dari UK dan di sana lagi ada mutasi virus baru, jadi seluruh negara mempersulit pendatang dari UK," tutur El.
El pun harus sedikit menunda kepulangannya karena hasil tes PCR-nya yang sudah melewati batas waktu yang berlaku.
" Pas sampai di Dubai hasil PCR ku sudah tiga hari, expired, mau nggak mau harus tes ulang dan ikut next flight esok harinya," ujar El.
Terlepas dari situasi yang kurang baik, namun El cukup yakin bahwa ia sedang dalam kondisi yang prima hingga saat ini. El menyebut bahwa ia telah berusaha untuk selalu menjaga kesehatan dengan minum vitamin, berolahraga, dan menjaga protokol kesehatan.
" Aku aman sih insyaallah, asal jaga imun dan nggak banyak ketemu orang," tutur El.