© Kompas
Membahagiakan ibu bisa jadi adalah cita-cita semua anak yang ada di muka bumi. Seperti apa yang dilakukan oleh pengamen bernama Slamet Effendi asal probolinggo ini.
Pria yang tiap hari mengamen itu akhirnya bisa memberangkatkan ibunya haji setelah menabung 10 tahun lamanya. Slamet menyisihkan Rp 20-25 ribu dalam kurun waktu tersebut.
Melansir dari Kompas, Slamet adalah seorang pengamen di pintu tol keluar Leces Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Tiap harinya Slamet pergi mengamen seusai subuh dengan berjalan kaki. Lalu, pulang pas dzuhur untuk makan siang.
Pada tahun 2018, Slamet telah mendaftarkan ibunya untuk pergi haji. Lalu, pada Kamis (3/9/2020) ia daftar juga untuk berangkat haji.
Saya nabung 10 tahun. Tiap hari nabung ke ibu Rp 20.000-25.000. Tabungannya disimpan ibu. Kalau sudah banyak, uang recehan ditukar ke toko," tutur Slamet seperti yang dilansir dari Kompas.
Menurut Yuyun, tetangga Slamet, cita-cita memberangkatkan ibunya haji sudah menjadi tujuan Slamet sejak kecil.
Ketika mendaftarkan ibunya dan ketika daftar untuk dirinya sendiri. yang mengantarkan Slamet adalah Yuyun ini. Soalnya, Slamet tidak bisa membaca maupun menulis. Ia sudah putus sekolah sejak SD.
Mulia sekali ya mas Slamet. Semoga Kita semua bisa meniru apa yang sudah dilakukan Slamet ya.