© Instagram.com/@nafaurbach
Nafa Urbach dan aktor film Zack Lee sempat menjalin biduk rumah tangga. Keduanya memutuskan berpisah pada tahun 2017.
Selama berumah tangga dengan Zack Lee, Nafa akui bahwa ia sering kali mendapat berbagai ujian dari para pelakor. Saat itu Nafa Urbach lebih memilih berdoa kepada Tuhan.
"Aku larinya ke Tuhan. Aku benar-benar doa terus benar-benar kayak doain mereka, minta pengampunan supaya mereka dimaafkan sama Tuhan terus aku juga minta supaya Tuhan bisa hibur hati aku," ujar Nafa Urbach yang dikutip dari Kapanlagi, Jumat (24/4/2020).
"Supaya aku mempunyai respon hati yang benar, supaya respon hati aku nggak marah-marah. Karena kayak gitu kan emosi ya, naik turun segala macam. Aku masih ada tuh chat-chat sama pelakor, banyak banget," lanjut Nafa.
Menerima berbagai ujian dari para pelakor, rumah tangga Nafa Urbach dan Zack Lee pada akhirnya tidak terselamatkan. Walaupun begitu, Nafa tetap salut dengan sifat gentle dari mantan suaminya tersebut. Tidak heran jika hubungan keduanya baik-baik saja hingga sekarang.
" (Zack Lee) Dia sangat menyadari perbuatannya. Dia mengakui perbuatan dia. Itu adalah suatu hal yang luar biasa. Dia masih bilang bahwa itu kekurangannya, dia minta maaf berkali-kali, dia menyesali perbuatannya, Zack masih begitu. Aku sangat menghargai yang dilakukan papa Mikha itu gentle. Karena sebenarnya memang dia hatinya baik sekali," ungkapnya.
Nafa Urbach juga menambahkan bahwa setiap rumah tangga tidak mungkin lempeng-lempeng saja. Bagi Nafa, tantangan berumah tangga merupakan cara untuk mengatasi kebosanan.
" Namanya juga laki-laki ya. Di rumah tangga itu kalau udah terlalu lama kan pasti ada jenuh, bosan yang udah nggak ada tantangannya lagi. Nah itu sebenarnya yang jadi tantangan supaya kita itu berumah tangga seperti apa, setiap hari saling sayang, nggak ada kebosanan, saling cinta. Satu-satunya jalan yang bisa menyelamatkan itu hanya hubungan intim kita sama Tuhan," papar pelantun lagu Hatiku bagai Terpenjara tersebut.
Nafa Urbach juga mengatakan bahwa ia tidak ingin menjadikan suaminya sebuah berhala. Sehingga jika sang suami berselingkuh, hidupnya tidak terlalu berantakan.
" Ini kan bicara soal suami itu nggak bisa dijadikan berhala. Akhirnya lebih menang suami daripada anak. Karena gara-gara suami berselingkuh atau suami punya pelakor jadi kita ter-intimidasi hidup kita nggak karuan, kerjaan kita nggak karuan, jadi berantakan akhirnya tidak percaya," kata ibu satu anak itu.
" Aku nggak mau menjadikan suami aku berhala. Biar aja urusannya sama Tuhan. Tuhan itu kan adil. Dia akan mendidik umatnya sesuai dengan takaran yang sudah lakukan di dunia ini. Mindset aku harus berubah pada saat itu," pungkasnya.
Tuh moms, seorang ibu dan istri jangan terlalu bergantung ke suami ya. Wanita harus bisa mandiri.