© 2021 Shutterstock.com/metamorworks
Naif adalah kata sifat yang merujuk pada kurangnya pengalaman atau penilaian. Dan karena itu, seseorang yang naif biasanya menilai semua orang adalah orang yang lurus, jujur dan juga baik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia, naif adalah nggak banyak tingkah, sangat bersahaja, lugu (karena muda dan kurang pengalaman). Naif juga berarti sifat sederhana, celaka, bodoh, dan juga nggak masuk akal.
Melansir dari Your Dictionary, ada beragam arti kata naif, diantaranya;
Dari definisi di atas, apakah naif adalah kata sifat yang baik atau justru buruk sih? Nah, ternyata bisa keduanya lho.
Naif adalah kata sifat yang baik bila membawa seseorang menjadi pribadi yang tidak diliputi prasangka karena selalu memandang baik kepada orang lain. Naif membuat seseorang memiliki prasangka baik kepada semua orang.
Sayangnya, naif juga bisa jadi kata yang buruk kalau itu membuat kamu menutup diri dari fakta bahwa setiap orang pernah dan mungkin berbuat salah atau khilaf. Naif membuat seseorang jadi nggak waspada. Menjadi seorang yang naif samahalnya memakai kacamata kuda. Apa artinya? orang tersebut hanya memandang lurus tanpa memerdulikan kemungkinan garis yang berkelok, rumit dan membuat sesat.
Berikut contoh penggunaan kata naif dalam suatu kalimat:
Saat dia masih muda dan naif, dia memimpikan pekerjaan sepert itu. Padahal, untuk meraihnya dibutuhkan banyak hal yang sulit dilakukannya
Dia naif karena masih berharap bahwa pacarnya yang suka selingkuh itu akan berubah.
" Padahal hutang sebelumnya masih belum dibayar tapi kamu sudah menghutanginya lagi. Kamu benar-benar naif deh,"
Gadis naif itu berpikir kalau dia bisa hamil cuman dengan berciuman dengan lawan jenis
Orang tua yang naif adalah target yang sangat empuk bagi tindakan penipuan finansial
Karena dibesarkan di desa, dia masih sangat naif dengan kehidupan dan hiruk pikuk kota.
Memang benar bahwa naif adalah sifat yang baik bila berkaitan dengan prasangka kepada orang lain. Sifat naif yang dimiliki oleh seseorang membuatnya nggak memiliki pikiran negatif terhadap orang karena dia selalu melihat segala sesuatu dengan lurus.
Tapi bukan berarti nggak ada kerugian di dalamnya. Melansir Hello Sehat, ini nih kerugian yang bisa dialami oleh mereka yang naif.
Orang naif cenderung nggak bisa menolak permintaan orang lain. Mereka nggak bisa marah ketika disakitin. Mereka nggak tega bersikap tegas, cenderung mengalah, nerimo dan pasrah.
Apa akibatnya? Orang naif adalah orang yang akan mudah dimanfaat dan disepelekan orang lain. Orang lain bisa dengan mudah meminta tolong tanpa ragu dan tahu tidak akan ditolak. Mereka sangat mungkin bertindak semaunya sendiri tanpa khawatir akan dimarahi.
Karena selalu nrimo dan pasrah, orang yang naif akan memendam keinginan dan hasrat mereka. Mereka nggak bisa tegas, cenderung mengalah dan sering jadi korban perasaan.
Karena nggak mau marah dan menyakiti orang lain, orang yang naif akan memendam perasaan mereka sendiri. Mereka juga bisa memendam perasaan sedih mereka karena nggak mau orang lain jadi ikutan sedih. Singkatnya, mereka sering menahan diri demi orang lain.
Ini nggak baik lho kalau dibiarkan terus karena bisa mengarah pada buruknya kondisi mental.
Naif adalah sifat yang baik namun juga membawa keburukan. Kalau kamu jmerasa memiliki sifat tersebut, yuk coba deh ngobrol dan bergaul dengan lebih banyak orang, membaca buku atau film untuk melihat realitas dunia yang lebih luas.