© 2022 Https://www.instagram.com/najwashihab
Najwa Shihab mengibarkan bendera setengah tiang dalam sebuah postingan di akun Instagram yang terverifikasi, untuk menyampaikan belasungkawa dan doa kepada para korban kerusuhan suporter sepak bola Arema yang pecah di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022, atau tragedi Arema.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan 129 orang. Versi lain menyebutkan, jumlah korban bertambah menjadi 130 orang. Sampai artikel ini dibuat pun, korban terus bertambah, dan konon kini sudah memcapai angka 182 korban jiwa. Diiringi foto pengibaran bendera merah putih setengah tiang di pojok lapangan hijau, presenter senior ini menanggapi tragedi Kanjuruhan Malang.
View this post on Instagram
Najwa Shihab mengingatkan masyarakat bahwa satu kematian terlalu banyak. “Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. APALAGI INI,” cuit tuan rumah Mata Najwa pada Minggu (2/10/2022), pagi. Najwa kemudian menekankan pentingnya evaluasi. Dari penilaian setelah tragedi itu terjadi sepertinya klise. Apalagi jika ulasannya hanya di permukaan. Bagi Najwa Shihab, ratusan nyawa yang hilang di lapangan merupakan tragedi yang sangat luar biasa.
“ Tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan, sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa,” tulis Najwa Shihab.
“ Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia,” putri cendikiawan Quraish Shihab menyambung.
Najwa Shihab percaya bahwa tindakan luar biasa telah diambil oleh semua otoritas tertinggi negara ini untuk menghukum para pelaku. Selain itu, pemerintah Indonesia perlu mengubah apa yang perlu diubah.
Saat artikel ini disusun, unduhan Najwa Shihab disukai lebih dari 430.000 orang. Dalam unggahan yang sama, Najwa Shihab membantah klaim bahwa tragedi Kanjuruhan adalah tanggung jawab kita bersama.
“ Kalimat ‘ini tanggung jawab BERSAMA’ artinya TIDAK ADA yg bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan. Jadi mari kita kawal sama-sama. Tragedi ini wajib diusut tuntas,” Najwa Shihab menyambung.
Setelahnya, ia melayangkan doa dan sukacita untuk keluarga korban. “ Duka saya untuk semua korban di Kanjuruhan. Hati dan perasaan saya bersama semua keluarga yang kehilangan,” pungkasnya.