© Pixabay
Sama hanya dengan makhluk hidup lainnya, alat kelamin jantan dan betina pada bunga merupakan alat reproduksi seksual yang ketika bergabung, keduanya akan menghasilkan individu baru. Setiap alat kelamin memiliki sel gamet yang mengandung setengah dari jumlah kromosom normal untuk spesies tumbuhan tersebut .
Sel gamet jantan berada dalam benang sari sedangkan sel gamet betina berada di bagian putik. Jadi bisa dibilan nih bahwa alat kelamin jantan pada bunga dinamakan benang sari sedangkan alat kelamin betina adalah putik.
Nah agar proses reproduksi bisa terjadi, kedua alat kelamin pada bunga tersebut harus bertemu dong? Proses pertemuan keduanya ini dinamakan penyerbukan, suatu proses reproduksi seksual pada tanaman berbunga. Selanjutnya, penyerbukan ini akan menghasilkan biji yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Tapi nggak semua proses penyerbukan berhasil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerbukan gagal terjadi. Nah berdasarkan dengan alat kelamin pada bunga manakah penyerbukan terjadi, dibagi menjadi beberapa jenis penyerbukan yakni:
Dikutip dari Science Learn, banyak bunga yang bisa diserbuki oleh serbuk sarinya sendiri, sebuah proses yang dinamakan penyerbukan sendiri. Artinya, penyerbukan terjadi antara alat kelamin jantan pada bunga yang dinamakan benang sari dan alat kelamin betina atau putik pada bunga yang sama.
Biasanya penyerbukan terjadi berlangsung ketika bunga yang masih mekar. Contoh tanaman dengan penyerbukan sendiri yakni bunga sepatu dan bunga turi.
Seperti namanya, penyerbukan ini terjadi antara putik dan benang sari berbeda bunga namun masih pada tanaman yang sama.
Adalah penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari berasal dari bunga lain pada tanaman lain namun pada jenis yang sama. Penyerbukan ini bakalan menghasilkan variasi keturunan.
Penyerbukan silang atara alat kelamin jantan pada bunga yang inamakan serbuk sari dan serta alat kelamin betina yakni putik ii hany bisa dilakukan dengan bantuan manusia.
Terjadi ketika serbuk sari jatuh ke kepala putik pada tanaman yang berbeda dengan jenis tumbuhan yang berbeda. Meski begitu, keduanya masih dalam varietas tanaman yang sama.
Alat kelamin jantan pada bunga berada dalam satu individu yang sama dengan alat alat kelamin betina. Eh tapi jangan salah, ada juga lho bunga yang seperti manusia atau hewan yakni setiap individu memiliki satu jenis alat kelamin, yang kemudian disebut dengan bunga jantan dan bunga betina. Contoh tanamannya adalah mlinjo dan salak, sehingga proses penyerbukan harus dibantu oleh manusia.
Hal itu pulalah yang menjadi alasan mengapa penyerbukan tak selalu bisa dilakukan secara mandiri oleh bunga, selain diantaranya:
Yakni ketika benang sari dan putik dalam satu bunga tidak matang secara bersamaan. Bila benang sari matang terlebih dahulu maka disebut dengan Protandri, yaki bunga jagung, seledri, bawang bombay. Sedangkan kalau putik matang duluan, disebut dengan protagini, yang terjadi pada bunga cokelat dan alpukat.
Bunag dengan benang sari dan tangkai putik yang tidak sama panjang, misalnya pada tanaman kopi, kaca piring dan tumbuhan kina.
Nah sayangnya nih serbuk sari nggak bisa berpindah dari kepala sari ke putik secara sendirian. Akhirnya setiap tanaman punya cara untuk memastikan gimana mereka cuman diserbuki oleh serbuk dari dari bunga pada tanaman yang berbeda, kan?
Makanya kemudian penyerbukan bergantung pada hal-hal yang bisa memindahkan serbuk sari, mulai dari hewan seperti serangga dan burung, hingga angin.
Tanaman yang membutuhkan bantuan hewan dalam penyerbukannya akan memiliki bentuk, warna, bau ingga keberadaan nerktar yang manis buat mendorong hewan datang berkunjung dan menyerbuki merka. Nah untuk bunga yang dibantu angin, bentuknya akan berbeda lagi. Bunga memiliki suatu bentuk khusus yang memudahkan angin buat mengambil dan membawa benang sari ke kepala putih.
Nah semoga kamu memahami informasi tentang alat kelamin jantan pada bunga, alat kelamin betina serta bagimana penyerbukan bisa terjadi.
