© 2022 Voi.id
Nama induk Organisasi Voli di Indonesia adalah PBVSI, yang merupakan singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Organisasi ini pertama kali terbentuk secara resmi pada 22 Januari 1955.
Menurut info yang dihimpun dari berbagai sumber, induk organisasi bola voli di Indonesia ini mulai terbentuk ditandai dengan pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951.
Sejak saat itu, PBVSI terus aktif mengembangkan kegiatan cabang olahraga Voli di Indonesia. Hingga menonjol menjelang Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.
Olahraga voli di Indonesia sendiri pertama kali dimainkan oleh orang-orang Belanda. Kemudian olahraga voli di Indonesia mulai dikenal pada tahun 1920 an. Sejak saat itu, tren bola voli terus berkembang di Indonesia.
Menurut buku Jago Bola Voli yang ditulis oleh Ikbal Tawakal, olahraga voli pada masa awal dikenal dengan sebutan voli kompeni. Kemudian berlanjut dengan pendirian PBVSI tahun 1951.
Kemudian sejak pelaksanaan PON III Medan, Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) terus menggaungkan perlunya pembentukan himpunan bola voli dalam lingkup nasional. Yang kemudian juga didukung oleh Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID).
Akhirnya dibentuklah induk organisasi bola voli di Indonesia pada tanggal 22 Januari 1955. Kemudian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) secara resmi menjadi anggota Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) pada tahun 1958.
Sementara itu, menurut buku Peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), ketentuan lapanga bola voli setidaknya harus memiliki panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Masing-masing tim bola voli dapat diperkuat oleh 10 pemain.
Enam pemain utama terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan. Tosser atau pengumpan bertugas untuk memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan mengatur jalannya permainan.
Libero bertugas untuk mengontrol pertahanan, spiker bertugas untuk memukul bola ke area lawan, dan defender bertugas untuk mengeblok serangan lawan. Lebih lanjut, cara memperoleh poin pada pertandingan bola voli juga telah diatur.
Yakni dalam reli poin atau (rally point system). Singkatnya, untuk mendapatkan sebuah poin, kedua tim harus berlomba memenangkan reli. Sedang reli sendiri merupakan rangkaian permainan yang dimulai dari sebuah servis.
Tim yang mendapatkan servis perdana, dapat memilih pemain untuk mengeksekusi bola servis. Biasanya pemain yang melakukan servis dituntut untuk memberikan bola yang sulit untuk dikembalikan.
Poin bisa dicetak oleh tim jika bola berhasil jatuh di wilayah lawan. Reli juga dapat dimenangkan bila tim lawan tidak dapat mengembalikan bola secara sempurna. Misalnya, bola dikembalikan keluar lapangan permainan atau tidak melewati bibir net.
Lebih lanjut, bagi tim yang berhasil memenangkan reli, berhak mendapatkan satu poin dan berkesempatan melakukan servis kembali. Sementara, bila tim yang mendapatkan servis gagal memenangi reli, maka servis pun berpindah kepada tim lawan.
Nah demikian ulasan jawaban dari pertanyaan " Nama Induk Organisasi Voli di Indonesia adalah" yang sudah dihadirkan oleh Diadona. Semoga artikel kali ini bermanfaat ya, have a nice day!
