© Shutterstock.com
Nama nama negara asean adalah seluru negara yang tergabung dalam asosiasi negara di Asia Tenggara. Ya, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN ini adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Namanya saja ASEAN alias Association of Southeast Asian Nations.
Jadi, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ini didirikan pada 8 Agustus tahun 1967 di Bangkok, Thailand. Berdirinya ASEAN ini diprakarasai oleh lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok.
Jadi, awal ASEAN adalah lima negara tersebut. Kemudian, seiring berjalannya waktu beberapa negara lain di Asia Tenggara pun ikut bergabung ke dalam asosiasi. Berikut ini adalah nama nama negara ASEAN.
Mengutip dari Diadona.id, Indonesia bisa dibilang merupakan salah satu negara memprakarsai ASEAN. Selain itu, penekanan-penekanan yang dilakukan oleh Indonesia ditambah kontribusi substansialnya terhadap kerja sama regional membuat negara ini dihormati dan diakui oleh anggota lain sebagai primus inter pares ' atau 'pertama di antara yang sederajat'.
Nama nama negara ASEAN yang selanjutnya adalah Malaysia. Sama seperti Indonesia, Malaysia juga salah satu yang memprakarasi berdirinya ASEAN.
Malaysia punya peran penting dalam memfasilitasi dan membentuk keseluruhan kemajuan dan perkembangan ASEAN selama lima dekade sejak didirikan. Berbagai program dan insentif telah diusulkan dilaksanakan oleh Malaysia di tingkat ASEAN, sebagai bukti partisipasi mereka dalam organisasi ini. Malaysia adalah satu dari lima negara yang memprakarsai deklarasi Bangkok.
Filipina juga merupakan nama nama negara ASEAN yang tergabung sejak awal. Perkembangan Filipina sebagai negara berpenghasilam menengah ASEAN terbilang pesat. Pada tahun 2012, PDB Filipina tumbuh sebanyak 7,1% melebihi perkiraan para ekonom.
Kemudian ada Thailand. Ya, ini adalah satu dari nama nama negara ASEAN yang memiliki peran penting di dalam asosiasi. Selain menjadi tuan rumah, ASEAN disebut sebagai landasan kebijakan luar negeri Thailand.
Lalu ada Singapura. Seperti nama nama negara ASEAN lainnya, singapuran juga mempunyai peran penting di dalam asosiasi negara asai tenggara. Pasalnya, Singapura cukup mendominasi dalam pergerakan barang dan jasa di ASEAN.
Nama nama negara ASEAN yang selanjutnya adalah Brunie Darussalam. Brunei tergabung dalam ASEAN pada 7 Januari 1984, hanya berselang satu minggu setelah kemerdekaannya.
Bisa dibilang, dalam nama nama negara ASEAN, Brunei Darusaalam adalah negara kecil. Julah penduduknya kurng dari setengah juta, tapi memiliki salah satu tingkat stabilitas makroekonomi tertinggi di dunia.
Laos juga merupkan nama nama negara ASEAN. Laos resmi masuk menjadi anggota nama nama negara ASEAN pada 23 Juli 1997. Keikutsertaan Laos menjadi anggota ASEAN kemungkinan menorong pemerintah Laos utuk lebih terbuka pada perusahaan swasta dan investor asing.
Selanjutnya untuk nama nama negara ASEAN ada Myanmar. Myanmar menjadi anggota ASEAN pada 23 Juli 1997. Saat ini Myanmar tengah dilanda konflik internal pemerintahan setelah militer mengkudeta pemerintahan sipil pada 1 Februari 2021.
Lalu nama nama negara ASEAN yang selanjutnya adalah Vietnam. Vietnam menjadi Anggota penuh ASEAN pada 28 Juli 1995. Vietnam beribukota di Hanoi, dulu bernama Saigon, negara ini juga pernah dilanda perang dan konflik.
Terakhir untuk nama nama negara ASEAN adalah Kamboja. Kamboja adalah yang paling terakhir bergabung, yakni pada 30 April 1999. Padahal, Kamboja telah merdeka dari penjajahan Prancis pada 9 November 1953. Mengapa? Alasan utama yakni masalah politik internal di negara tersebut.
Jadi, itulah nama nama negara ASEAN yang jumlahnya ada 10. Bukan tanpa tujuan, ASEAN didirikan dengan seluruh tujuannya.
Tujuan ASEAN yang paling utama adalah menjadi wadah untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil, dan sejahtera. Selain itu, ASEAN juga meruapaka wada untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Jika melihat sisi hitoris tujuan ASEAN yang dibentuk pada tahun era 1960-an adalah untuk meredam konflik. Saat itu, ada situasi rawan konflik yang harus diselesaikan. Konflik ini berkaitan dengan perebutan pengaruh ideologi megara-negara besar.
Tidak berhenti di situ, jika konflik ini terus dibiarkan, maka pasti akan mengganggu stabilitas kawasan yang nantinya juga akan mengganggu pembangunan. Dampak buruk yang tak diinginkan adalah pembangunan tak akan maksimal dan menjadi sebuah ketertinggalan di kawasan Asia Tenggara.
Saat itulah dibentuk ASEAN dan beberapa tujuannya yang tertuang di dalam Deklarasi Bangkok.
Berikut adalah beberapa tujuan ASEAN yang tertuang dalam Deklarasi Bangkok:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;
6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai onrganisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.
Selain beberapa tujuan yang tertuang jelas di dalam Deklarasi Bangkok. ASEAN juga dibentuk dengan beberapa prinsip yang metar belakangi. Melansir dari laman Wikipedia, berikut adalah beberapa prinsip ASEAN berdasarkan Treaty of Amity and Cooperation of South East Asian (TAC)
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
2. Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
4. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
5. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
6. Kerja sama efektif antara anggota