Daftar Nama Raja Kerajaan Majapahit, Ketahui Juga Sejarah di Balik Kerajaan Paling Berpengaruh di Nusantara Ini

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 7 Agustus 2024 22:16
Daftar Nama Raja Kerajaan Majapahit, Ketahui Juga Sejarah di Balik Kerajaan Paling Berpengaruh di Nusantara Ini
Sebagai kerajaan yang paling berpengaruh di Nusantara, Majapahit menjadi simbol kebesaran dan kejayaan bangsa Indonesia. Begitu juga dengan nama-nama raja Kerajaan Majapahit yang akan selalu dikenang

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Majapahit tidak hanya dikenal karena kekuatan militer dan politiknya, tetapi juga karena warisan budayanya.

Selama berabad-abad, Majapahit diperintah oleh sejumlah raja yang masing-masing memberikan kontribusi penting. Dari Raden Wijaya yang mendirikan kerajaan ini hingga Girindrawardhana yang menjadi raja terakhir, setiap raja memiliki kisah dan peranannya sendiri. Berikut adalah sejarah singkat dan nama-nama raja Kerajaan Majapahit.

Jadi, mari simak nama-nama raja Kerajaan Majapahit di bawah ini ya, Diazens!

1 dari 5 halaman

Nama Raja Kerajaan Majapahit© Istimewa

Awal Berdirinya Majapahit

Didirikan pada akhir abad ke-13, kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara. Berdirinya kerajaan ini tidak lepas dari peran penting Raden Wijaya, seorang bangsawan keturunan kerajaan Singasari.

Pada tahun 1292, Singasari diserang oleh pasukan Kadiri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Singasari jatuh, dan Raden Wijaya terpaksa melarikan diri ke daerah Trowulan, di mana ia kemudian mendirikan kerajaan baru yang kelak dikenal sebagai Majapahit.

Dengan bantuan pasukan Mongol dari Dinasti Yuan yang dipimpin oleh Kubilai Khan, Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang pada tahun 1293. Setelah itu, Raden Wijaya mendirikan ibu kota baru di Trowulan dan dinobatkan sebagai raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Untuk memastikan stabilitas kerajaan yang baru berdiri ini, Raden Wijaya menjalin aliansi dengan para bangsawan lokal dan memperkuat militernya. Ia juga memperkenalkan sistem pemerintahan yang efisien dan mulai memperluas wilayah kekuasaan Majapahit.

Semua langkah ini menjadi dasar yang kuat bagi perkembangan Majapahit di masa mendatang. Pendirian Kerajaan Majapahit ini menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah Nusantara.

2 dari 5 halaman

Nama Raja Kerajaan Majapahit© Istimewa

Masa Kejayaan Majapahit

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit dikenal sebagai masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389. Bersama dengan Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa, di mana ia bersumpah untuk tidak menikmati kenikmatan dunia sebelum berhasil menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan kepemimpinan strategis Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara, termasuk Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan beberapa wilayah di Filipina. Keberhasilan ini tidak hanya memperluas wilayah kekuasaan Majapahit tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan maritim yang dominan.

Majapahit juga dikenal dengan kemajuan budayanya. Selama masa kejayaan ini, seni, sastra, dan arsitektur berkembang pesat. Beberapa peninggalan budaya yang masih bisa kita lihat hingga sekarang, seperti Candi Penataran dan Candi Sukuh, mencerminkan keagungan arsitektur Majapahit.

Selain itu, Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 memberikan gambaran mendetail tentang kehidupan dan pemerintahan di Majapahit.

3 dari 5 halaman

Nama Raja Kerajaan Majapahit© Istimewa

Masa Akhir Kerajaan Majapahit

Masa kejayaan Majapahit tidak berlangsung selamanya. Setelah kematian Hayam Wuruk pada tahun 1389, Majapahit mulai mengalami kemunduran. Persaingan kekuasaan dan konflik internal antara para bangsawan melemahkan stabilitas kerajaan.

Pertentangan antara pewaris takhta, Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi, memicu Perang Paregreg pada tahun 1405-1406, yang semakin melemahkan Majapahit.

Selain konflik internal, Majapahit juga menghadapi ancaman dari luar. Pada awal abad ke-16, kekuatan baru mulai muncul di wilayah Nusantara, salah satunya adalah Kesultanan Demak.

Dipimpin oleh Raden Patah, Kesultanan Demak berhasil menaklukkan wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Majapahit. Pada tahun 1527, pasukan Demak di bawah pimpinan Adipati Unus berhasil menyerbu Trowulan dan mengakhiri kekuasaan Majapahit.

Keruntuhan Majapahit menandai berakhirnya sebuah era penting dalam sejarah Nusantara. Meskipun demikian, warisan budaya dan sejarah Majapahit masih terus dikenang hingga saat ini. Banyak nilai-nilai dan tradisi dari Majapahit yang masih mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia modern.

4 dari 5 halaman

Nama Raja Kerajaan Majapahit© Istimewa

Nama-nama Raja Kerajaan Majapahit

Dari masa kejayaan yang berlangsung cukup lama, ada banyak nama raja kerajaan Majapahit dari berbagai masa. Selengkapnya adalah sebagai berikut ya:

  1. Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309). Raden Wijaya merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Majapahit.
  2. Jayanegara (1309-1328), merupakan putra Raden Wijaya yang memerintah setelah ayahnya yang juga dikenal sebagai Kalagamet.
  3. Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350). Putri Raden Wijaya yang memerintah setelah Jayanegara, dikenal juga sebagai Tribhuwana Tunggadewi.
  4. Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389). Ia merupakan raja terbesar Majapahit yang membawa kerajaan ini ke puncak kejayaan, bersama dengan Mahapatih Gajah Mada.
  5. Wikramawardhana (1389-1429). Menantu Hayam Wuruk yang memerintah setelahnya.
  6. Suhita (1429-1447). Putri Wikramawardhana yang melanjutkan pemerintahan, ia juga dikenal dengsna Dyah Ayu Kencana Wungu.
  7. Kertawijaya (1447-1451) Raja Majapahit yang memerintah setelah Suhita yang juga dikenal sebagai Brawijaya I.
  8. Rajasawardhana (1451-1453). Ia juga dikenal sebagai Bhre Wengker ataupun Brawijaya II, memerintah setelah Kertawijaya.
  9. Purwawisesa (Bhre Pandansalas) (1456-1466). Ia memerintah setelah Rajasawardhana, ia juga dikenal sebagai Girishawardhana atau Brawijaya III
  10. Bhre Kertabhumi (Brawijaya V) (1468-1478). Salah satu raja terakhir Majapahit yang memerintah sebelum keruntuhan.
  11. Ranawijaya atau Girindrawardhana (1478-1498), ia emerintah setelah Bhre Kertabhumi dan dianggap sebagai raja terakhir Majapahit sebelum akhirnya kerajaan ini benar-benar runtuh pada awal abad ke-16.
  12. Namun konon masih ada Patih Udara (1489-1527 M) yang dikenal sebagai raja terakhir Kerajaan Majapahit.

5 dari 5 halaman

Jadi itu ya Diazens nama-nama raja kerajaan Majapahit. Majapahit sendiri mengalami banyak perubahan dan konflik internal yang mempengaruhi pemerintahan setiap raja. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha mempertahankan dan memperluas kekuasaan kerajaan selama berabad-abad.

Beri Komentar