© Youtube
Kalian tahu kan bahwa internet kini sudha menjadi kebutuhan utama di dunia yang serba digital ini. Namun, masih banyak dari kita yang menggunakan internet tidak dengan bijak, misalnya menggunakan internet untuk hal-hal kriminal seperti penipuan.
Menanggapi itu, pemerintah Selandia Baru kemudian berinovasi membuat sebuat iklan internet sehat yang mana melibatkan seorang pemain bitang porno. Sayangnya kampanye tersebut menuai kontroversi, karena mereka menggandeng bintang film porno untuk dijadikan dutanya.
Kampanye ini merupakan bagian dari Keep It Real Online, dimana ia bertujuan agar anak-anak terlindungi dari penyalahgunaan internet. Karena film porno bisa di akses oleh segala usia termasuk anak-anak dibawah umur, Pemerintah Selandia Baru akhirnya membuat ide kampanye ini.
Menurut The Sun, kampanye tersebut melibatkan dua orang pemain / model fil porno yang bernama Sue dan Derek, terlihat dalam video tersebut mereka awalnya mengunjungi rumah seorang ibu bernama Sandra.
Dalam iklan tersebut terdapat sebuah adegan di mana Sandra tampak kaget ketika melihat pasangan tersebut dalam kondisi telanjang. Kemudian pasangan itu mengatakan jika putra Sandra, Matty, telah menonton mereka secara online.
Lebih lanjut, pasangan itu menjelaskan bahwa Matty sudah menyaksikan mereka melalui berbagai macam gawai, baik itu laptop, iPhone, hingga proyektor smart TV.
" Kami tampil untuk orang dewasa. Namun anak Anda masih kecil," kata Sue.
Hingga pada akhirnya, adegan berubah ketika Matty datang sambil membawa laptop serta membawa sepiring makanan. Matty pun terkejut melihat pasangan yang biasa ia lihat di internet, kini hadir di depan rumahnya.
" Baiklah Sandra, tetap tenang. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan dari sini," kata Sue mencoba membujuk sang ibu untuk tidak marah.
" Baiklah Matty, nampaknya kita harus mulai membicarakan perbedaan antara apa yang engkau lihat di dunia nyata dan maya," jelas Sandra.
Iklan layanan masyarakat ini bisa dibilang agak ironi, terlebih jika mengingat mereka menggunakan dua bintang porno untuk mengkampanyekan internet sehat.
Kendati demikian, tidak sedikit orang yang melayangkan pujian karena menurut mereka, iklan tersebut tidak hanya bisa memberikan edukasi mengenai seks, namun mengemasnya secara kocak.
" Ah, Selandia Baru brilian. Memberikan pendidikan seksual dengan rasa humor," jelas akun Twitter bernama Dr Melanie O'Brien.
Motion Sickness, rumah produksi yang membuat iklan tersebut merasa senang dengan sambutan positif dari para netizen. Bahkan kepada majalah Campaign Brief, Direktur Kreatif Sam Stuchbury menerangkan mereka harus berhati-hati saat mengemas isu yang sensitif seperti itu.
" Kami begitu terpukau dengan tanggapan sejauh ini. Melihat kampanyenya disikapi baik oleh orangtua sangatlah luar biasa," jelasnya.