© Thestar.com.my
Masa lockdown di beberapa negara yang cukup panjang, tak bisa dipungkiri membuat sebagian penduduknya merasa bosan. Mungkin hal ini jugalah jadi salah satu alasan segerombol orang di Malaysia yang nekat keluar saat lockdown.
Puluhan orang ini nekat melanggar lockdown dan berkunjung ke Taman Semabok Perdana, Melaka. Tapi bukan untuk bertamasya, melainkan untuk memotret bunga yang tumbuh di sana. Aksi mereka ini pun akhirnya harus berujung denda.
Melansir dari thestar.com.my (28/05/2020), pejabat kepolisian Melaka Tengah Afzanizar Ahmad mengatakan puluhan orang ini bertamasya ke Taman Semabok Perdana hanya untuk memotret bunga enceng gondok yang sedang mekar.
Ia menjelaskan ada sekitar 38 orang yang diamankan dan dibawa ke kantor polisi Melaka Tengah. Tak hanya itu saja, ditemukan juga 15 mobil lainnya yang sedang diparkir di taman tersebut.
" Sekitar 15 mobil juga terlihat sedang diparkir di lokasi," kata Ahmad.
Puluhan orang ini pun akhirnya dikenakan denda RM 1.000 atau setara Rp 3,3 juta karena melanggar aturan lockdown. Dari 38 orang, hanya 20 diantaranya yang terkena denda karena sisanya merupakan anak-anak yang masih di bawah umur dan juga orang tua.
Menurut Afzanizar Ahmad, denda ini dilakukan berdasarkan Peraturan 7 (1) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Tindakan dalam Daerah yang Terinfeksi)tahun 2020.
Atas kejadian ini, Ahmad mengatakan pihaknya sudah memperketat pengawasan pada taman itu dan akan bertindak tegas pada siapa saja yang masih nekat mengambil foto bunga di sana.
Hal ini tak lepas dari keindahan kolam di Taman Semabok Perdana yang sejak bulan lalu ditutupi bunga enceng gondok berwarna ungu nan indah. Pemandangan ini membuat banyak masyarakat ingin menikmatinya.
Malaysia sendiri sudah memberlakukan Lockdown sejak 18 Maret lalu dan dijadwalkan akan berakhir tanggal 9 Juni mendatang. Semoga saja pandemi corona ini cepat usai ya dan semuanya bisa kembali seperti sedia kala.