© Facebook.com Via Instagram.com/indozone.id
Baru-baru ini, sepasang suami istri bikin heboh netizen lantaran mengaku positif Covid tetapi malah jalan-jalan keliling Batu-Malang lantaran tak bisa menyeberang ke Bali. Postingannya ini tentu saja langsung viral dalam waktu sebentar.
Dilansir dari laman liputan6.com (8/2), postingan ini dibagikan melalui akun Facebook bernama Reza Fahd Adrian yang sekarang sudah tak dapat diakses. Walau begitu, postingannya yang berupa tangkapan layar tetap beredar di media sosial.
Dalam unggahan di akun Reza Fahd Adrian tertulis, " Batal ke bali karena mau nyebrang feri ketapang gili malah positif covid akhirnya keliling batu malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi yang belum dikunjungi.
Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karena alumni delta sebelumnya jadi hampir gak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan jalan terooss. Next time bali lah."
Pada unggahannya tersebut, pasutri ini pun juga sempat menyebutkan kalau mereka lagi berada di salah satu toko belanja yaitu di Toko LaiLai. Setelah unggahan ini viral, Satgas Kota Malang pun langsung mendatangi toko perbelanjaan yang sempat dikunjungi oleh pasutri tersebut.
Dikutip dari laman detik.com (8/2), satgas Kota Malang langsung melakukan tracing di mana dilakukan tes masal terhadap 30 orang yang beraktivitas di toko tersebut dan diketahui bahwa 1 orang positif antigen.
Toko perbelanjaan yang sempat dikunjungi pasutri ini pun terpaksa sementara ditutup selama 14 hari karena rawan dan sudah ada satu orang pegawai yang terpapar. Selain itu, toko perbelanjaan ini sayangnya juga tidak memasang scan barcode PeduliLindungi dan tak ada tempat cuci tangan untuk pengunjung.
Postingan pasutri yang viral ini pun beredar di media sosial dan salah satunya juga dibagikan oleh akun Instagram @indozone.id. Tentu saja unggahan ini langsung banjir komentar netizen. Banyak netizen mengkritik bahkan mencaci maki perbuatan pasutri ini.
Polisi kabarnya sudah mengantongi identitas dari pasutri ini. Diketahui bahwa ternyata mereka adalah warga luar Malang. Polisi pun telah mengirimkan surat undangan kepada pasutri ini untuk melakukan klarifikasi di Polresta.
Tak berselang lama, pasutri ini pun akhirnya membuat klarifikasi dan meminta maaf atas tindakannya tersebut. Reza mewakili keluarganya meminta maaf ke masyarakat atas ulahnya beserta keluarganya ini. Reza pun mengungkapkan alasannya nekat jalan-jalan meski positif Covid, ternyata hal itu karena sayang dengan biaya. Waduh, gimana nih pendapat kamu tentang hal ini?