© Skeptoid.com
Wabah corona membuat semua masyarakat di dunia harus melakukan isolasi diri di rumah. Selama masa itu kita dianjurkan untuk nggak keluar rumah agar virus nggak semakin menyebar.
Hal serupa juga dilakukan oleh penduduk di negara Perancis. Tapi siapa sangka di tengah lockdown, dua orang bocah asal Perancis malah menemukan emas batangan senilai 100,000 dollar atau lebih dari Rp 1 miliar.
Dilansir dari Cnbc.com, keluarga dari dua orang anak berusia sekitar 10 tahun tinggal di rumah saudaranya di kota Vendome, Perancis, setelah pemerintak memberlakukan lockdown pada bulan Maret. Beberapa hari setelah sampai di rumah itu, mereka memutuskan untuk membuat benteng.
Dalam pembuatan benteng itu keduanya mencari benda-benda yang bisa mereka gunakan di sekitar rumah. Siapa sangka di tengah pencarian itu mereka malah menemukan dua batang emas yang terbungkus kertas.
Awalnya ayahnya mengira kalau dua anak itu menemukan pemegang pisau antik milik ibunya. Namun saat dia melihat bahwa benda yang ditemukan oleh anaknya itu adalah batangan dengan berat sekitar satu kilogram, sang ayah langsung menghubungi tempat lelang untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Setelah yakit bahwa benda itu adalah emas batangan, mereka memutuskan untuk melelangnya di rumah lelang Rouillac di Vendome. Dikabarkan emas batangan itu bernilai lebih dari 100.000 euro (lebih dari Rp 1 miliar).
Juru lelang kemudian mengungkapkan bahwa emas batangan itu telah dibeli oleh nenek kedua bocah yang menemukannya pada tahun 1967. Namun sejak saat itu, emas batangan itu dinyatakan hilang.
Sementara itu juru lelang juga mengatakan bahwa mereka akan menunggu harga emas naik sedikit lagi sebelum menjualnya. Pada bulan Juni, harga emas di Perancis diperkirakan akan naik dan mereka bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Emang kalau udah rezeki nggak akan kemana ya!