© Twitter.com/RwRishikesh
Sebagai salah satu upaya agar virus corona tak semakin menyebar, lockdown menjadi kebijakan yang dipilih berbagai negara. India juga salah satunya.
Meski pemerintah India sudah memberlakukan kebijakan lockdown, nyatanya masih banyak saja orang yang melanggar. Tak cuma warga India, tapi juga turis yang berwisata. Seperti segerombolan turis asal Israel, Mexico, Australia, dan Austria ini.
Dikutip dari scmp.com (13/4/2020), sepuluh turis asing itu malah tertangkap tengah berjalan-jalan di Rinshikesh, sebuah kota yang terletak di bagian utara India. Rinshikesh sendiri adalah tempat yang cukup spesial karena dulunya grup band legendaris The Beatles sempat tinggal di sebuah Ashram (tempat belajar spiritualitas) di kota itu tahun 1968.
Sebagai hukuman atas aksi pelanggaran yang mereka lakukan, sepuluh turis asing itu mendapat hukuman yang nggak biasa. Mereka harus menuliskan kalimat " Saya tidak mematuhi aturan lockdown jadi saya minta maaf" sebanyak 500 kali! Wah, nggak nangung-nanggung ya. Hal ini diungkapkan oleh petugas polisi setempat, Vinod Sharma.
Ternyata, pelanggaran lockdown yang dilakukan turis asing tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi, Sharma mengatakan bahwa Lebih dari 700 turis asing asal Amerika Serikat, Australia, Meksiko, dan Israel yang berada di kawasan Rinshikesh juga melakukan hal yang sama.
Sharma juga menambahkan hukuman ini semata-mata agar bisa memberikan pelajaran sekaligus menimbulkan efek jera bagi sang pelanggar.
Selain turis asing, hotel di sekitar kawasan itu juga sudah diberikan arahan agar tamu asing hanya bisa keluar jika ditemani staf hotel setempat. Nantinya, pihak yang nggak mematuhi akan menghadapi sanksi hukum.
Polisi di India sendiri memang terkenal menggunakan cara yang nggak biasa dalam menertibkan warganya di tengah apndemi COVID-19. Salah satunya seperti menggunakan helm bebentuk virus corona yang belakangan menjadi viral.
Negara India sendiri sudah melakukan lockdown sejak bulan Maret lalu dan berencana akan memperpanjang lockdown nasional setidaknya hingga 30 April. Bahkan, beberapa negara bagian di India juga sudah menerapkan perpanjangan lockdown.
Kalau menurut kamu bagaimana nih cara yang dilakukan kepolisian India dalam menertibkan turis asing ini? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar.