© Kompas.com
Entah apa yang membuat orang masih saja nekat melakukan aksi prank di masa pandemi seperti ini. Nggak tanggung-tanggung yang diprank adalah tenaga medis. Kayaknya udah bener-bener keterlaluan.
Pelakunya adalah seorang gadis berusia 20 tahun dari Bone, Selawesi Selatan. Gadis berinisial AR tersebut diamankan oleh kepolisian karena telah meresahkan tenaga medis di rumah sakit umum daerah tersebut. Ia dengan sengaja mengerjai tenaga medis tersebut.
Melansir dari laman kompas.com, hal itu bermula ketika AR dan tiga temannya minum minuman keras di sebuah rumah kos. Tiba-tiba AR mengigau dan tubuhnya kejang-kejang. Ketiga temannya pun bingung dengan hal tersebut.
Mereka langsung membawa AR ke puskesmas terdekat. Sesampai di puskesmas, salah satu mena AR memberitahukan kepada oihak puskemas bahwa temannya tak sadarkan diri dan kejang-kejang. Namun puskemas menyarankan untuk dibawa ke RS Hapsah.
Setibanya di RS Hapsah AR diberi pertolongan pertama dan sadar. Namun ia menyampaikan bahwa ia harus dites corona karena ia telah melakukan kontak dengan salah satu pasien corona. Sayangnya, RS Hapsah tidak mempunyai fasilitas tersebut.
AR pun dirujuk ke RSUD Tenriawaru. RSUD tersebut lah yang memiliki fasilitas penanganan virus corona. Namun setiba di sana AR pura-pura pingsan lagi.
Salah satu teman AR menyampaikan bahwa AR harus dites korona karena telah melakukan kontak dengan pasien positif corona sebelumnya. Namun, setelah diperiksasesuai protokol tidak ditemukan satu gejala pun tentang virus corona. Semuanya normal.
Justru petugas hanya mencium bau alkohol pada AR. Mereka yakin bahwa AR hanya sedang mabuk dan tak sadarkan diri. Teman-teman AR pun dipanggil dan disuruh membawa AR pulang.
Sesampai di mobil, AR berterika kepada petugas " Ku prank ko (kamu saya prank)" .
Atas dasar itulah AR diciduk polisi karena telah dengan sengaja membuat kegaduhan umum dan juga meresahkan banyak banyak orang. sedangkan teman-temannya hanya diberikan pembinaan.
Duh lagian biar apa sih ngelakuin hal kayak gini. Gimana nih menurut pendapat kalian?