©twitter.com/@aik_deathripper
Selama masa PSBB, bersepedah memang kembali menjadi tren yang dilakukan banyak orang. Baru-baru ini, viral sebuah video yang berisikan rombongan komunitas sepeda memasuki sebuah kafe.
Video ini diunggah oleh akun Twitter @aik_deathripper. Sejumlah pegowes yang ada di kota Semarang ini terlihat masih mengenakan helm dan lampu sepeda yang masih menyala sambil masuk ke dalam sebuah kafe. Bahkan ada yang masih menaiki sepedahnya ketika mamasuki kafe tersebut.
Hal ini tentu saja mengejutkan para pengunjung bahkan para karyawan kafe yang ada melihat kedatangan rombongan ini.
Lokasi: Semarang
Buat yg kenal atau yg tau mohon di edukasi etika waktu masuk ruangan saat membawa sepeda lipat.
Dengan kondisi banyak customer apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu.
1.sepeda gak dilipat dulu dari luar
2.lampu masih menyala
3.ttp dinaikin pic.twitter.com/8wxqes6HeX
" Kondisi banyak pengunjung apakah pantas masuk ruangan dengan cara seperti itu? Sepeda enggak dilipat dulu dari luar, lampu masih menyala, tetap dinaikin," tulis akun Twitter @aik_deathripper.
Salah satu karyawan kafe tersebut kemudian menegur rombongan gowe ini agar tidak membawa masuk sepedahnya. Namun salah satu pemilik sepedah tersebut ternyata tidak berkenan, karena sepedah mereka bermerk Brompton.
" Mas, kalau sepeda ini dipindah atau kenapa-kenapa, Mas mau tanggung? Ini Brompton loh," ucap salah satu rombongan pesepeda
Sepedah bermerk Brompton memang dikenal memiliki harga yang tinggi bahkan mencapai Rp 90 jutaan rupiah.
Setelah viral, karyawan kafe yang bernama Hairin Maulana segera mengklarifikasi video tersebut. Menurutnya ia melakukan sebuah kesalahan karena tidak tegas kepada pengunjung kafe yang menyalahi tersebut.
Tak hanya itu, kabarnya rombongan pesepedah ini juga segera meminta maaf. Namun tentu saja bagi sebagian itu terlambat, karena sudah banyak yang terlanjut emosi dengan aksi yang dianggap tidak beretika ini.