© ShinchewDaily
Mencuri memang bukanlah perbuatan yang baik, bahkan itu sudah masuk kedalam tindakan kriminal. Biasanya tuh, seorang pencuri akan mengambil barang-barang berharga seperti handphone, laptop dan lainnya yang di nilai bisa diuangkan. Namun, berbeda dengan kasus yang satu ini, seorang pria paruh baya nekat mencuri pakaian dalam wanita! Hmm untuk apa ya kira-kira?
Dilansir dalam ShinChew Daily, pria paruh baya dikabarkan telah mencuri puluhan celana dalam dan bra seorang ibu muda berumur 31 tahun, yang kemudian dikatahui bahwa pakaian dalam tersebut digunakan untuk menghias bantal
Tersangka yang sudah berusia 51 tahun itu tertangkap kamera CCTV sedang menyelinap ke rumah seseorang wanita untuk mencuri pakaian dalam mereka. Polisi mengatakan bahwa mereka menerima laporan dari seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun yang mengatakan bahwa ia menemukan seseorang mencuri pakaian dalam di rumahnya.
Dia mengatakan bahwa sekitar jam 7.40 pagi pada tanggal 18 Februari, dia ingin mengisi cucian di mesin cuci di bagian belakang rumah. Dia menemukan bahwa pakaian dalamnya dan putrinya hilang beberapa sehingga dia memutuskan untuk memeriksa rekaman CCTV.
Wanita ini terkejut saat melihat CCTV, tampak seorang pria menggeledah mesin cucinya dan mengambil beberapa celana dalam lalu kabur begitu saja memalui pagar. Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menyergap rumah pelaku pukul 21:30 dna melakukan penangkapan.
Mereka lalu menemukan sekitar 40 buah pakaian wanita hasil curian, setidaknya ada 10 buah celana dalam milik pelapor dan 30 bra milik korban lain yang diduga juga tidak sadar miliknya telah dicuri. Polisi juga terkejut saat melihat sebuah bantal telah dihiasi dengan celana dalam lengkap dengan bra, seolah-olah ia membuat boneka seks dari bantal.
Menurut kabar, Setelah diselidiki lebih lanujut, pria ini ternyata positif menggunakan narkoba dan juga diyakini telah terlibat dalam dua kasus sodomi di Gombak sebelumnya.
Waduh, ada-ada saja pak! Menurut kalian aneh nggak sih kasus di atas? Tulis di kolom komentar ya