© Gulfnews.com
Mengejar kebahagiaan dalam pekerjaan sekaligus kecintaannya dengan teh, menginspirasi seorang software engineer di India untuk memulai sebuah langkah besar. Yup, pria ini memilih meninggalkan pekerjaan bergaji besarnya sekarang dan mengikuti kata hatinya menjadi seorang penjual teh.
Foto dan kisah pria ini jadi viral setelah dibagikan oleh seorang pejabat IAS (Layanan Administrasi India) di media sosial Twitter. Berikut kisah selengkapnya.
Melansir dari Gulf News, pria ini memasang sebuah papan yang menjelaskan keadaanya. Menurut papan yang ia pasang, dulunya ia bekerja sebagai software engineer di sebuah perusahaan ternama.
Meski mendapat gaji yang melimpah, pria ini mengaku nggak merasakan kepuasan dan kedamaian dalam hidupnya.
Nah, saat itulah akhirnya ia memutuskan untuk membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang penjual teh. Memang, sedari dulu dirinya sudah menjadi pecinta teh.
" Pada dasarnya, saya adalah seorang software engineer. Saya sudah bekerja di banyak perusahaan ... di mana saya dibayar dengan baik tapi (saya) tidak memiliki kedamaian. Saya selalu ingin berbisnis," bunyi tulisan dalam papan yang ia letakkan di gerobaknya.
" Setiap hari, secangkir teh dulu diletakkan di meja saya. Namun, saya tak pernah merasakan jenis teh yang bisa disebut luar biasa. Saya selalu menjadi penggila teh. Saya ingin ada tempat di mana orang bisa menikmati teh yang luar biasa. Itulah kenapa saya memulai bisnis saya dengan teh dan menjadi… Insinyur Chaiwala (penjual teh),” sambungnya.
Kisah inspiratif pria ini pun jadi viral di Twitter dan mendapat sambutan hangat dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa terinspirasi dari aksi sang pria yang berani melakukan langkah besar demi melakukan hal yang disukainya.
" Kerja bagus, kepuasan diri adalah kunci utama dari kebahagiaan," tulis akun @DKumar43314968.
" Aku juga ingin melakukan sesuatu yang lainnya, terlalu bosan dengan kehidupan perbankan," komentar @SubratP24275196.
Kebahagiaan diri memang nggak bisa tergantikan ya dan kadang perlu satu langkah besar buat memulainya. Gimana, sudah siap melangkah?