© Https://twitter.com/afrkml
Menjamurnya pasien Covid-19 membuat banyak tenaga medis kewalahan, selain itu mereka juga harus tetap menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang ternyata sangat berlapis-lapis yang sangat menyiksa. Hal ini dapat dilihat melalui postingan twitter akun @Afrkml yang mana ia mengunggah sebuah video tutorial cara memakai pakaian APD yang sangat berlapis itu.
Dalam postingannya yang bertuliskan " Berikut demonstrasi Alat Perlindungan Diri (APD) yang tenaga kesehatan (khususnya, perawat dan dokter) pakai ketika melakukan tindakan di lingkungan yg sangat infeksius. Perhatikan lapis demi lapis yg harus mereka pakai. So please, stay at home" terlihat seorang ahli medis menggunakan pakaian pelindungnya.
Nggak cuma satu atau dua lapis saja, bahkan ini sampai lima lapis lho! Tak hanya itu, mereka juga harus mengenakan pelindung kaki yang berlapis, pelindung kepala beserta pelindung mata.
Terlihat seorang ahli medis awalnya hanya menggunakan pakaian medis berwarna hijau yang tipis lalu ia melapisinya lagi dengan beberapa lapis pakaian yang sepertinya terbuat dari bahan khusus.
Berikut demonstrasi Alat Perlindungan Diri (APD) yang tenaga kesehatan (khususnya, perawat dan dokter) pakai ketika melakukan tindakan di lingkungan yg sangat infeksius. Perhatikan lapis demi lapis yg harus mereka pakai.
So please, stay at home ???? pic.twitter.com/wu12xRtvIe
Tak hanya itu, sebuah akun twitter bernama @Angela602 juga mengunggah curhatan dari seorang ahli medis yang terliat sangat tersiksa dengan pakaiannya, bahkan ia harus menahan lapar dan haus dan pipis saat menggunakan pakaian itu.
Postingan yang bertuliskan " Perawat ketika sdh pake baju ini, tdk minum, tidak makan, tidak buang air kecil selama 8 jam, ada yg sampe 12 jam, Klu dibuka, baju tdk bisa di pake lagi dan segera disimpan dikantung infeksius, harganya 500 rb, jumlahnya kini jadi langka krn kebutuhan makin banyak." mendapatkan banyak sekali simpati dari netizen setempat. Yuk terapkan social discante, stay dirumah saja, setidaknya akan memudahkan pekerjaan mereka!
