Nggak Bisa Makan Karena Kehilangan Pekerjaan, Tukang Listrik Ini Minta Dirinya Dipenjara Saja

Reporter : Prisma Difta
Rabu, 15 April 2020 15:33
Nggak Bisa Makan Karena Kehilangan Pekerjaan, Tukang Listrik Ini Minta Dirinya Dipenjara Saja
Duh, kok bisa ya?

Virus Corona akhir-akhir ini dikabarkan banyak membuat pekerja dirumahkan alias di PHK oleh sebagaian perusahaan dan beberapa dari mereka yang harus bekerja di luar rumah juga harus berhenti dari pekerjaannya, sama seperti pria yang berasal dari Thailand ini..

Dilansir dari Bangkokpost, Selasa (14/4/2020) pria yanng tidak disebutkan namanya ini dikabarkan membawa narkoba dan menyerahkan diri ke polisi agar dirinya dipenjara.

 

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Penjara

Ternyata, hal ini bukan tanpa alasan, namun dilatarbelakangi karena ia merasa tidak memiliki uang sama sekali dan kelaparan, pria 20 tahun ini dikabarkan kehilangan pekerjaan karena wabah Covid-19.

Menurut laporan, ia dikabarkan sudah tidak memiliki pekerjaan, serta tak bisa kemana-kemana karena lockdown di wilayahnya ia pun tak bisa pulang dan tinggal bersama kedua orang tuanya yang berada di Phatthalung.

 

 

2 dari 3 halaman

ilustrasi depresi

Pria ini tiba-tiba datang ke kantor polisi dan membawa sejumlah obat-obatan terarang, kemudian meminta pihak berwajib untuk menangkapnya saja. Aksi ini pun membuat polisi terkejut karena ia datang dengan pil lalu menyerahkan diri. Kepada polisi Chayapol Addin mengatakan bahwa ia kehilangan pekerjaan sebagai tukang listrik.

Thammasant Boonsong, wakil kepala kantor polisi Wichit di distrik Muang, Provinsi Kanchanaburi, Thailand mengatakan bahwa jika ia dipenjara setidaknya ia akan mendapat makanan secara teratur.

 

3 dari 3 halaman

Dengan memiliki obat-obatan terlarang, membuat polisi curiga darimana ia mendapatkan barang tersebut. Hal ini pun membuat polisi mengawasinya dan menganggapnya memiliki masalah kesehatan mental dan beresiko membahayakan dirinya sendiri.

Duh, miris banget ya, gimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar