© Diadona.id/Firstyo M.D.
Kamu paling sering memakai uang koin untuk tujuan apa? Membayar parkir? Membeli permen? Atau justru dibiarkan berserakan karena nggak tahu buat ngapain?
Uang koin memang sering kali diremehkan karena nominalnya yang kecil. Padahal secara logika kalau uang 100 ribu rupiah kurang 100 rupiah saja kan jadi nggak bulet ya?
Di luar fungsi utamanya sebagai alat transaksi, nyatanya uang koin juga punya banyak kegunaan sampingan lho. Beberapa di antaranya mungkin malah sering kita lakukan tanpa disadari. Apa aja sih?
Yuk simak tujuh fungsi lain dari uang koin berikut.
Kalau uang koin punya jobdesc, kayaknya kerokan ada di peringkat kedua selain fungsinya sebagai alat transaksi.
Koin yang konon paling mantap untuk kerokan adalah koin 100 lawas gambar wayang gunungan. Diameternya paling lebar di antara uang koin lain dan bobotnya cukup berat. Tak pelak uang koin 100 ini dianggap mumpuni untuk memerahkan punggung dan mengeluarkan penyakit dalam tubuh.
Selain mengerok punggung, obyek lain yang juga akrab bergesekan dengan koin adalah bidang abu-abu penutup kode undian atau voucher.
Tutup minuman berhadiah, kartu telepon, atau voucher internet adalah beberapa benda yang biasa kita gosok dengan koin. Sekali gosok, kode terungkap.
Fungsi koin yang satu ini biasa terlihat di awal pertandingan sepakbola di mana wasit meminta kapten kedua tim untuk memilih salah satu sisi koin. Kemudian koin akan disentil ke udara. Sisi manapun yang nampak ke atas akan ambil giliran lebih dulu. Metode ini bisa diterapkan di berbagai kegiatan yang memerlukan penentuan giliran.
Ada banyak benda yang bisa jadi pengganti pick gitar bagi musisi berasaskan D.I.Y., salah satunya adalah uang koin. Walaupun tentu kurang nyaman untuk digunakan dan ada resiko masuk ke lubang resonansi, namun koin sebagai pick gitar tetaplah jadi pilihan yang membantu.
Nggak mampu beli gasing Beyblade dan kesulitan nyari gasing bambu? Gampang. Tinggal cari koin di sela-sela sakumu.
Uang koin juga bisa difungsikan sebagai gasing denga dua cara memutar. Dipuar biasa dengan dua jari atau disentil. Tinggal nyari lawan, siap deh adu gasing koin.
Di masa SD dulu pasti kita punya keinginan untuk gabung dengan para orang dewasa yang main karambol dengan seru. Namun apa boleh buat, usia belum mencapai batas dewasa yang dibutuhkan.
Eits, nggak usah sedih karena kita selalu punya koin sebagai jawabannya. Tinggal kumpulkan beberapa koin, cari meja atau bidang datar lain, dan kamu siap untuk bermain karambol koinmu sendiri.
Kaum Adam pasti akan sangat relate dengan fungsi koin yang satu ini. Meskipun era modern telah menyumbang sebuah alat bernama pisau cukur, nyatanya dalam beberapa kesempatan para laki-laki terlihat suka mencabut jenggot dengan koin.
Biasanya mereka menggunakan dua keping koin yang akan dikatupkan agar mencepit rambut jenggot. Setelah terjepit, tinggal ditarik deh. Perih lho padahal, tapi kenapa masih dilakukan ya?
Uang koin ternyata banyak fungsinya ya, nggak cuma buat jual beli aja. Salut deh dengan orang-orang yang pertama kali kepikiran menemukan fungsi lain uang koin tersebut.
Kalau kamu paling sering pakai uang koin untuk apa?