© Suara
Berawal dari bercandaan bisa jadi nyawa melayang lho!
Seorang lelaki mengikat temannya di perkebunan kelapa, mencekiknya, dan membakar tubuhnya. Alasannya? Ternya karena temannya itu terlalu sering memanggilnya gemuk.
Dilansir AsiaOne, Ali Heri Sanjaya, 27, ditangkap pada 28 Januari setelah kejadian Rosidah, yang masih berumur 18 tahun, ditemukan tewas terbunuh di sebuah desa di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dilansir dari AsiaOne, Ali dan Rosidah ternyata sudah kenal selama bertahun-tahun karena sama-sama kerja di sebuah restoran di Bayuwangi. Awalnya, Keluarga Rosidah memang sudah menaruh curiga karena dia tidak kunjung pulang beberpa hari.
Rosida sudah ditemukan dalam keadaan hangus pada hari berikutnya, ditemukan helm sepeda motor merah mudanya tidak jauh dari tempat lokasi dia dibakar oleh pelaku.
Ternyata, usut punya usut, Ali telah merencanakan serangan ini selama seminggu!
Kata teman-temannya, Rosida memang selalu melakukan pembulian kepada Ali, mengatakannya gendut seperti pegulat sumo didepan orang banyak, itu yang menyebabkan Ali sakit hati.
Pada saat hari penyerangan, Ali berpura-pura nebeng ke Rosidah selepas kerja, saat melewati perkebunan kelapa, ali kemudian menyuruhnya turun, mencekik dan membakarnya dengan bensin yang sudah dibelinya.
Kejamnya, dia ternyata membawa motor tersebut dan menjualnya seharga sekitar 5jutaan. Ali kemudian bersembunyi di salah satu hotel sampai pada akhirnya ia tertangkap. Dalam beberapa video, tampak Ali terlihat tidak menyesali perbuatannya, ia merasa girang dan lebih bersemangat.
Waduh, memang iya sih body shaming bikin sakit hati, tapi ya jangan sampai melakukan tindak kejahatan untuk membalasnya. Nah, ebih berhati-hati ya guys dalam bertutur kata, kita nggak bisa tau juga gimana perasaan mereka, oke?