© Twitter.com/Indra M
Karena wabah Covid-19 yang sangat cepat menyebar, penggunaan masker kini sangat dihimbaukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terlebih untuk mereka yang mengunjungi tempat-tempat umum yang rawan seperti Rumah Sakit.
Namun, ternyata penggunaan masker ini masih belum menjadi sebuah kesadaran untuk masing-masing individu, ini dapat dibuktikan dari kasus penamparan seorang perawat yang kabarnya sempat mengingatkan seorang pria untuk memakai masker di sebuah rumah sakit.
Video penamparan seorang perawat sebuah Rumah Sakit itu viral di media sosial, terlihat seorang pria yang sedang tidak menggunakan masker sedang menganiaya seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada pagi itu hari kamis (09/04) sekitar pukul 9 pagi seorang laki-laki melakukan penamparan terhadap perawat wanita tersebut dilakukan oleh seorang satpam Sekolah Dasar.
Pada hari itu ia memang kabarkan mendatangi klinik tanpa menggunakan masker, karena ulahnya tersebut, seorang perawat berinisial HM menegur pria tersebut untuk menggunakan masker dahulu sebelum memasuki lingkungan rumah sakit, namun, bukannya pulang dan mengambil masker, pria ini malah menampar sang perawat tersebut.
Pelaku BUDI CAHYONO 43Th , Security SD Sultan Agung Semarang pic.twitter.com/LL1X7qwpXH
Karena ulahnya tersebut, korban merasa trauma dan pusing. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, bermodal video CCTV korban akhirnya melaporkan perbuatan pelaku ke kantor polisi setempat dan pelaku pun alhasil dapat ditangkap langsung.
Hasil visum terkait penganiayan tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak yang berwajib,
" Pasti akan kami tindak tegas, kalau itu nanti masuk tindak pidana ringan atau penganiayaan kena pasal 352 KUHPidana. Tapi kalau nanti hasil visum itu menunjukkan luka berat bisa kena pasal 351 KUHPidana dan terancam penjara," jelas Iptu Budi.
Menurut kalian gimana, tulis komentar kalian di bawah ya!