© Youtube.com/Bengawan News
Dalam pandemi ini beberapa orang diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah karena ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan). Hal itulah yang terjadi pada seorang ibu yang baru saja pulang dari Jakarta ke Solo.
Namun, ibu ini malah ngamuk dan marah-marah pada petugas yang meminta dirinya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Padahal Jakarta ini adalah kota dengan pasien positif virus Corona terbanyak di Indonesia.
Tentu saja sangat masuk akal menjadikan orang yang pulang dari Jakarta sebagai ODP karena ditakutkan membawa serta virus Covid-19 ini. Namun, ibu ini tak sependapat dan menolak untuk mengkarantina dirinya selama 14 hari di rumah.
Berikut ini video yang diunggah oleh Bengawan News.
Dikutip dari unggahan Youtube channel Bengawan News, ibu adalah seorang istri pejabat. Dia baru saja pulang mudik dari Jakarta. Namun, ketika diminta oleh petugas untuk karantina mandiri di rumah karena ditetapkan sebagai ODP, ibu ini malah ngamuk dan marah-marah.
Dalam video itu terlihat si ibu sampai memakai nada yang tinggi dan marah-marah pada petugas. Dia juga mengatakan bahwa dia adalah istri pejabat dan suaminya kenal Walikota. Dia mengatakan bahwa apa yang dilakukan petuga ini berlebihan, padahal semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo ikut menanggapi hal ini dan menyayangkan sikap ibu ini. Beliau mengatakan petugas yang mendatanginya ini bermaksud untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Bila dari zona merah pun akan diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah dengan pengawasan masyarakat dan Babinsa.
Beliau pun berpesan agar masyarakat tak bersikap arogan seperti ini meski pejabat siapa pun dan harus mengikuti peraturan pemerintah. Gimana menurutmu tentang sikap ibu ini?
